Bupati Amril Serah Terima dan Resmikan Rumah Adat Suku Sakai

Sabtu, 21 Desember 2019

Nusaperdana.com, Mandau - Kepengurusan baru Lembaga Adat Sakai Riau (LASR) yang diketuai Oleh Johan ST,M,Ssi, Sabtu ( 21/12/2019) resmi dilantik oleh Ketua Umum DPH LAMR Provinsi RIau Datuk Seri H.Syahril Abu Bakar, usai pelantikan tersebut, pada kesempatan yang sama Bupati Bengkalis Amril Mukminin SE,MM, serah terima sekaligus resmikan rumah Adat suku sakai di km 6 jalan Rt 01/Rw 10 rangau kelurahan Pematang Pudu kecamatan Mandau kabupaten Bengkalis.

Mendapat sambutan yang meriah dari masyarakat sakai, kedatangan Para pemimpin bengkalis serta pemegang tongkat Lembaga Adat Melayu Riau ke kelurahan Pematang Pudu, di sambut dengan acara adat Pencak silat , dan diiringi dengan alat musik tradisional Sakai.

Ditandai dengan penandatanganan Prasasti dan Pembukaan papan selubung nama, penyerahan sekaligus peresmian Rumah adat oleh bupati bengkalis Amril , dan pemotongan pita oleh ketua TP-PKK kabupaten Bengkalis Kasmarni juga didampingi Anggota DPRD Provinsi Riau Iwandi SH,MH , ketua DPRD kabupaten Bengkalis H. Khairul Umam Lc, MSc dan anggota DPRD Kab bengkalis Rianto SH, Hendri Hsb. SAg , Giatno, Rosmawati S, Kapolsek Mandau Kompol Arvin Hariyadi SIK, Babinsa kelurahan Pematang Pudu Serma Armen, Camat mandau Riki Rihardi, Camat Pinggir Azuar, Camat Bathin Solapan Hanafi, Camat Talang Muandau Nasrizal, Kepala suku sakai Batin 8 Dan 5 Sakai Datuk Ahmad S, kemudian Ketua Adat Sakai M. Nasir. Tokoh Masyarakat Sakai H.Yatim Dan Dr M. Nagar serta tokoh masyarakat dari berbagai suku dan para undangan lainnya.

Pada sambutannya, Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan Keberadaan Lembaga Adat Sakai Melayu Riau memiliki fungsi mengemban, mengamalkan, memelihara dan membela nilai-nilai luhur adat istiadat serta membela kepentingan masyarakat adat sakai melayu riau dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Hal tersebut tentunya dapat dijadikan sebagai dasar bagi lembaga adat Melayu Sakai Riau untuk menyatukan masyarakat melayu sakai dengan berbagai etnis serta suku yang ada di Provinsi Riau ini.

“Lembaga adat melayu sakai Riau kedepannya harus berkontribusi positif sebagai mitra pemerintah daerah dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial dan pembangunan di daerah ini, karena munculnya kompleksitas permasalahan didaerah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah tapi memerlukan penanganan dan partisipasi semua pihak termasuk Masyarakat Sakai Riau," ucapnya.

Pemerintah kabupaten Bengkalis tentunya sangat mendukung dengan keberadaan Rumah Adat Melayu Sakai serta dikukuhkannya pengurus LAMR sakai ini, mengingat kegiatan kebudayaan di negeri junjungan ini menjadi salah satu dari tujuh prioritas pembangunan daerah sebagai penjabaran dari visi dan misi kabupaten bengkalis 2016-2021, yakni pengembangan budaya daerah.

“Kami Berharap kedepannya, Lembaga Adat Melayu Sakai Riau baik ditingkat Provinsi, Kabupaten, maupun kawasan dan bathin, dapat menumbuhkan kembali adat-adat sakai yang telah memudar serta memunculkan kembali tradisi dan adat istiadat yang memiliki adab. sehingga, adat dan adab masih tetap bersemi di tanah melayu riau ini, khususnya di kabupaten bengkalis yang kita cintai ini. tidak kalah pentingnya juga, segenap masyarakat harus membantu supaya penguatan adat/adat istiadat sakai tetap kokoh, bukan sekedar khayalan belaka," Pinta Amril.

Pada kesempatan yang sama Ketua Umum DPH LAMR Provinsi Riau Datuk Seri H Syahril Abu Bakar dalam sambutannya menyampaikan bahwa helat pelantikan adalah sebahagian dari peningkatan pelesetarian adat dan budaya Riau.

Selanjutnya kepada Sakai diminta untuk tidak malu dengan Sakainya karena nama Sakai sangat dikenal dunia Internasional.

“Gedung lembaga adat ini seperti seperti Gedung Gajah Megon sangat megah sekali, untuk itu kami berharap kepada kepengurusan baru agar dapat menjaga gedung ini dan wilayah ini dengan sebaik-baiknya dan jangan jadikan Lembaga adat ini jadi tempat tidur tapi jadikanlah lembaga ini untuk tempat bertukar fikiran," Pungkasnya.

Turut Hadir pada kegiatan tersebut Sekcam Mandau Mhammad Rusydy, Ketua TP-PKK Kecamatan Mandau Dewi Asdinar, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pengawas dilingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis.**(putra)