Nusaperdana.com, Samarinda - Dinas Pendidikan Kota Samarinda menutup tempat penitipan anak (daycare) dan PAUD Jannatul Athfaal terkait kasus tewasnya balita Yusuf Ghazali (4). Dinas pendidikan menganggap daycare tersebut lalai mengawasi muridnya sehingga Yusuf tewas dan ditemukan di sebuah parit.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Asli Nuryadin, mengatakan penutupan PAUD tersebut secara resmi terhitung sejak hari ini, tanggal 27 Desember 2019. PAUD tersebut, adalah sekolah sekaligus tempat penitipan anak, tempat Bocah Yusuf yang hilang sebulan lalu, dan ditemukan tewas tanpa kepala.
"Penutupan ini berdasar pertimbangan yang matang. Hasil investigasi keterangan polisi dan diskusi bersama oganisasi masyarakat, sekolah lalai," kata Asli saat diwawancara wartawan, Jumat (27/12/2019).
Dalam Surat Keputusan (SK) penutupan PAUD tersebut tidak dijelaskan apakah penutupan sekolah berlangsung permanen atau sementara. SK akan diserahkan langsung pada Kepala Sekolah PAUD, Marlina, di Dinas Pendidikan Kota Samarinda.
"Dalam SK itu tidak ada keterangan tutup sementara atau selamanya. Yang jelas hari ini, pihak sekolah kita panggil, kita serahkan SK. Pokoknya sekolah kita tutup," jelasnya.
Asli menyebut, hilangnya bocah Yusuf di PAUD tersebut yang menjadi poin utama. Kelalaian sekolah dalam mejaga anak, dibuktikan dari investigasi kepolisian. Ditambah lagi, tidak adanya CCTV yang terpasang di sekolah.
"Kami melihat surat polisi bahwa sekolah lalai. Apalagi tidak ada CCTV. Kami harus saling menjaga. Padahal, imbauan untuk CCTV dan pagar sudah sejak dulu ada," ungkapnya.
Asli berharap polisi segera menetapkan tersangka di kasus ini. Menurutnya, kasus ini juga membuat warga Samarinda yang menitipkan anaknya di daycare resah.
"Kami berdoa mudah-mudahan penyebabnya terungkap. Karena penyebab ini kan bisa dari mana-mana, bisa luar atau dalam. Saya yakin polisi akan segera mengungkap," pungkasnya.
Balita Yusuf ditemukan di parit Jl Pangeran Antasari Gang III, Samarinda, atau 4,5 km dari lokasi PAUD sekitar pukul 08.15 Wita, Minggu (9/11). Balita Yusuf dilaporkan hilang sekitar pukul 15.00 Wita, Jumat, 22 November.**