Ketua DPD PPR Kabupaten Bengkalis Andika Putra Kenedi, ST
Nusaperdana.com, Duri - Menyikapi beberapa keluhan masyarakat sekitar atas bau busuk yang diduga bersumber dari Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. SIPP (Sawit Inti Prima Perkasa) di jalan Rangau kilometer 6 Kelurahan Pematang Pudu kecamatan Mandau. Dan diduga pihak perusahaan tidak maksimal dalam mengelola limbah pabrik yang berdampak sangat buruk terhadap kehidupan di sekitar dan di dalam air seperti ikan dan tumbuhan akan mati.
Dewan Pimpunan Daerah (DPD) Perhimpunan Pemuda Riau (PPR) Kabupaten Bengkalis akan segera menyurati pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkalis dan juga pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. Ucap Ketua DPD PPR Kabupaten Bengkalis Andika Putra Kenedi,ST kepada rekan-rekan media .Kamis (06/08/2020) kemaren.
Ia mengatakan begitu prihatin dan miris atas kondisi ini. Menurut Andika investasi adalah suatu hal yang dibanggakan bagi suatu daerah karena akan untuk memajukan perekonomian masyarakat dan bahkan dapat menyerap tenaga kerja.Namun tentunya harus dikaji dan di analisa dampak dari investasi tersebut apakah menguntungkan atau justru merugikan masyarakat.
Untuk membantu masyarakat agar keluhan ini dapat dituntaskan ,kita dari PPR akan melayangkan surat kepada pihak terkait yaitu pihak DLH dan KLHK RI.Karena selain dugaan mencemarkan air sungai PKS PT SIPP juga diduga mencemari udara (embien) yang bersumber dari cerobong pembuangan asap pabrik.Diduga karena belum adanya sistem pembersih atau saringan udara yang dipasang didalam pabrik PKS PT SIPP tersebut.
"Kita harapkan pihak terkait dapat segera turun melakukan kajian mendalam serta memberikan tindakan lainnya. Dan masyarakatpun dapat sehat dan nyaman,", jelas Andika Putra Kenedi,ST.
Ditambahkan Andika bahwa terkait adanya respon pihak DPRD komisi II akan melakukan peninjauan ke PKS SIPP adalah hal yang wajar dan perlu diapresiasi. Hanya saja mungkin dalam hal silaturahmi dan temu ramah,bukan dalam bentuk Sidak.Karena yang disebut sidak itu tanpa diberi aba-aba.
Namun demikian kami akan lakukan kajian dengan teman teman aktivis Bengkalis sejauh mana pengelolaan limbah PKS PT SIPP tersebut.Dan kita juga akan buat permohonan ke kementrian KLHK untuk dapat segera turun lansung ke lokasi PKS SIPP dan juga beberapa PKS lainnya yang ada di wilayah Kecamatan Mandau,Pinggir,Bathin solapan dan Talang Muandau.
Karena diduga telah menyumbang bau limbah pencemaran lingkungan dan udara terhadap lingkungan.Dan bahkan rata rata PKS yang ada saat ini menimbulkan polemik dilingkungan beroperasi.Kita minta kepada pihak pemerintah baik itu Dinas terkait dan pihak DPRD agar serius menindak lanjuti pabrik kelapa sawit yang pencemaran udara dan limbah,ini demi kenyamanan masyarakat dilingkungan Dan juga terkait perijinan yang dimiliki. Terangnya. (putra)