Mustafi Mengakui Kecaman Fans Arsenal Pengaruhi Penampilannya

Jumat, 17 Januari 2020

Nusaperdana.com - Shkodran Mustafi kerap menjadi sasaran kritik fans di tengah laju buruk Arsenal. Mustafi mengakui kecaman tersebut memengaruhi penampilannya.

Bek tengah Jerman itu didatangkan Arsenal dari Valencia pada musim panas 2016. Hingga kini Mustafi telah membuat 125 penampilan di seluruh kompetisi dengan sumbangan sembilan gol dan empat assist.

Meski begitu, Mustafi baru 10 kali bermain di musim 2019/20. Pesepakbola berusia 27 tahun itu bahkan cuma sekali dimainkan sebagai starter di Liga Inggris saat menghadapi Norwich City di era pelatih sementara Freddie Ljungberg.

Sejak diperkuat Mustafi, The Gunnerskesulitan untuk finis empat besar. Tidak bisa dipungkiri bahwa Mustafi menjadi salah satu pemain yang kerap dijadikan sebagai kambing hitam atas kegagalan Arsenal dalam beberapa musim belakangan.

"Sekalinya Anda membaca kritik, itu akan terpaku di dalam pikiran Anda," ucap Mustafi kepada situs resmi klub, yang dikutip Daily Mail. "Saat banyak hal tidak berjalan dengan benar, sudah jelas Anda tidak suka hal yang Anda baca. Anda tidak setuju dengan banyak komentar, jadi itu membuat situasinya sulit."

"Bagi orang-orang yang hanya melihat dari luar, mereka hanya melihat situasi di mana kesalahan-kesalahan itu terjadi dan ketika mereka marah kepada Anda. Anda kemudian menjadi gugup sendiri karena Anda tidak ingin membuat kesalahan seperti itu lagi."

"Toh tidak ada pemain yang ingin membuat kesalahan. Itu adalah sesuatu yang bisa terjadi," simpul Mustafi.

Arsenal masih terpuruk setelah menempati peringkat 10 klasemen sementara dengan jarak 11 poin dari Chelsea di urutan empat. Pada akhir pekan ini, Meriam London akan menjamu Sheffield United di Stadion Emirates.

"Setelahnya untukku dan klub adalah bangkit. Saat ini banyak hal berjalan tidak sesuatu harapan kami. Kami cuma harus kompak sebagai tim, klub, dan fans kami. Orang-orang yang menginginkan hal terbaik untuk Arsenal, harus padu dan bangkit bersama-sama," tambah dia.**