
Nusaperdana.com, Kampar, Proyek peningkatan jalan di jalur HR Soebrantas menuju Kantor Bupati Kampar terpaksa terhenti setelah muncul aksi penolakan dari sejumlah warga setempat. Penghentian pekerjaan ini diduga berkaitan dengan persoalan ganti rugi lahan yang belum mencapai kata sepakat.
Di tengah sorotan publik, Bupati Kampar Ahmad Yuzar akhirnya angkat bicara. Saat ditemui wartawan di Rumah Dinas Bupati, Senin (8/12/2025), usai melantik Penjabat Sekda Kabupaten Kampar, Ahmad Yuzar menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak akan menghentikan proyek tersebut.
“Iya, terkait pengerjaan proyek peningkatan jalan di jalur HR Soebrantas menuju Kantor Bupati, tetap dilanjutkan dan dikerjakan,” tegas Ahmad Yuzar.
Selanjutnya Namun, berdasarkan informasi yang beredar di lapangan, sebagian warga meminta penyelesaian administrasi dan kompensasi sebelum alat berat kembali beroperasi.
Pemerintah Kabupaten Kampar disebut tengah menyiapkan langkah mediasi agar pekerjaan dapat kembali berjalan tanpa memicu ketegangan di tengah masyarakat.
Peningkatan jalan menuju Kantor Bupati ini merupakan salah satu proyek strategis daerah yang bertujuan memperlancar mobilitas dan meningkatkan kualitas infrastruktur di kawasan pusat pemerintahan.
Situasi di lokasi proyek terpantau oleh Wartawan, tidak ada aktivitas Pengerjaan dan Lain-lain nya.