Prioritaskan Guru Ngaji dan Warga Kurang Mampu, PKB Inhil Salurkan Bantuan Sembako Dari Cak Imin

Ahad, 17 Mei 2020

Ketua DPC PKB Kabupaten Inhil, H Dani M Nursalam didampingi jajaran pengurus menyerahkan bantuan paket sembako kepada NU Kabupaten Inhil untuk disalurkan kembali kepada para guru ngaji

Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menyalurkan bantuan berupa paket sembako yang berasal dari Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar dengan memrioritaskan guru ngaji dan warga kurang mampu.

Terdapat 550 paket sembako yang disebar ke seluruh kecamatan se-Kabupaten Inhil. Paket sembako terdiri atas 5,5 ton beras, 1,1 ton gula, 1,1 ton minyak goreng.

Menurut Ketua DPC PKB, H Dani M Nursalam, pembagian paket sembako merupakan wujud simpati dari DPP PKB, khususnya Ketua DPP PKB, Muhaimin Iskandar kepada guru ngaji dan warga kurang mampu di tengah wabah Covid-19.

"Kita tahu pandemi Covid-19 telah mengguncang perekonomian masyarakat. Oleh karenanya, Ketum PKB, Muhaimin Iskandar bersama jajarannya berinisiatif untuk memberikan bantuan sembako," tutur Ketua DPRD Kabupaten Inhil Periode 2014-2019 itu di Kantor DPC PKB Kabupaten Inhil, Tembilahan, Sabtu (16/5/2020) malam.

Segenap kader PKB, diungkapkan Dani, telah mulai bergerak untuk membagikan paket sembako yang telah diamanahkan oleh DPP PKB. Sebagian juga sudah diserahkan kepada pihak Nadhlatul Ulama (NU) Kabupaten Inhil untuk kemudian kembali disalurkan kepada para guru ngaji sebagai salah satu sasaran utama pemberian bantuan.

"Kita juga menggandeng NU dalam penyaluran paket sembako ini. Sasaran kita jelas, guru ngaji dan warga kurang mampu menjadi prioritas," tutur H Dani.

Pria yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV (Empat) DPRD Provinsi Riau itu berharap, bantuan paket sembako tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang menjadi sasaran. Apalagi saat ini, diungkapkan H Dani, umat Islam tengah menjalani ibadah puasa Ramadhan dan akan menyambut Idul Fitri. 

"Setidaknya kami bisa sedikit berkontribusi meringankan beban saudara kami dengan cara berbagi di bulan penuh berkah sehingga dapat sama-sama berbahagia di bulan suci ini," tutup H Dani.