Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Selain menyelesaikan sasaran fisik semenisasi jalan, di hari ke 10 ini Satgas TMMD ke 111 Kodim 0314/lnhil juga melakukan kegiatan sasaran non fisik di Desa Teluk Bunian Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Inhil.
Sasaran non fisik kali ini berupa penyuluhan dan sosialisasi tentang bahaya Karhutla, yang dilakukan oleh tim dari BPBD Kabupaten lnhil kepada masyarakat Desa Teluk Bunian, bertempat di ruangan Sekolah Dasar 005 Teluk Bunian, Kecamatan Pelangiran. Jum'at (25/06/2021).
Dansatgas TMMD ke 111 Kodim 0314/lnhil Letkol lnf lmir Faishal melalui Dan SSK TMMD 111 Kapten Inf R Sagala mengatakan bahwa kegiatan ini sengaja dilakukan agar masyarakat mengerti tentang bahaya Karhutla, langkah langkah untuk mengantisipasinya dan cara mengatasi bilamana terjadi karhutla di wilayah Kecamatan Pelangiran serta ancaman hukum yang diterapkan bagi pelaku pembakaran.
"Saya rasa kegiatan ini sangat efektif dilakukan sebagai langkah antisipasi terjadinya Karhutla di wilayah Kecamatan Pelangiran," kata Kapten Inf R Sagala.
Ia berharap seluruh peserta sosialisasi yang hadir dapat menjadi motor penggerak anti Karhutla dan mampu mengadakan sosialisasi atau penyuluhan kepada masyarakat lainnya.
"Saya juga yakin jika seluruh masyarakat mengerti dan faham akan bahaya Karhutla serta tahu ancaman hukum bagi pelakunya, Kecamatan Pelangiran ini dapat terhindar dari terjadinya Karhutla," paparnya.
Ia mengajak masyarakat untuk sama sama belajar menjaga dan mencintai alam. "Kalau kita sudah mampu menjaga alam, maka alampun akan menjaga kita," ujarnya.
Sementara itu Ropik salah satu masyarakat yang mengikuti kegiatan sosialisasi Karhutla ini mengucapkan banyak terimakasih kepada tim penyuluh dari BPBD Inhil yang telah bekerja sama dengan Satgas TMMD yang telah sudi memberikan penjelasan dan pengetahuan tentang bahaya Karhutla.
"Kami selaku masyarakat sangat mendukung kegiatan ini dan saya akan menerapkannya kepada masyarakat yang lainya. Mudah mudahan dengan kita mengerti tentang bahaya Karhutla, Kampung kita akan terhindar dari terjadinya Karhutla yang sangat merugikan masyarakat banyak," tuturnya.