Tak Gelar Sholat Idul Adha, Imam Besar Masjid Istiqlal Sampaikan Permohonan Maaf

Rabu, 22 Juli 2020

Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar

Nusaperdana.com, Jakarta - Imam Besar Masjid Istiqlal KH. Nasaruddin Umar meminta maaf kepada umat Islam karena masjid terbesar di Asia Tenggara yang terletak di Jakarta Pusat ini tidak menggelar Sholat Idul Adha 1441 Hijriah.

“Izinkan saya Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, menyatakan sekaligus memohon maaf kepada seluruh jamaah Masjid Istiqlal Jakarta karena tahun ini kita belum bisa melaksanakan Sholat Idul Adha bersama di masjid kesayangan kita ini,” katanya seperti dikutip dari channel Youtube Masjid Istiqlal TV, Rabu (22/7/2020).

KH Nasaruddin melanjutkan, ada dua alasan mengapa Masjid Istiqlal belum bisa dibuka untuk Sholat Idul Adha secara berjamaah seperti pada tahun-tahun sebelumnya:

Pertama, renovasi besar-besaran Masjid Istiqlal belum tuntas. Kedua, karena keterbatasan di Masjid Istiqlal yang tidak memungkinkan untuk menjalankan protokol kesehatan seperti yang dituntunkan Menteri Agama terhadap pelaksanaan Idul Adha ini.

“Oleh karena itu, sekali lagi izinkan kami semuanya atas nama pengurus Masjid Istiqlal menyatakan, permohonan maaf sebesar-besarnya kepada para jamaah Masjid Istiqlal karena kali ini kita tidak bisa melaksanakan Idul Adha bersama,” terangnya.

Kemudian ia pun berharap pada hari-hari besar Islam lain yng akan datang bisa bersama lagi di dalam masjid terbesar di Indonesia ini setelah renovasi selesai.

“Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama lagi, kita akan bersama-sama lagi di Masjid Istiqlal,” pungkasnya.

Sebelumnya Menteri Agama Fachrul Razi juga menyampaikan bahwa Masjid Istiqlal tak menggelar Sholat Idul Adha 1441 H karena masih dalam renovasi dan pandemi Covid—19.

Jika masjid milik negara itu dibuka untuk Sholat Idul Adha, Menag khawatir, jumlah jamaah akan membeludak seperti pada tahun-tahun sebelumnya sehingga menyulitkan pengawasan untuk penerapan protokol kesehatan Covid-19.