Nusaperdana.com, Bengkalis - Sedikitnya 17 warga Bengkalis yang baru pulang dari Malaysia Melalui Tanjung Balai Karimun lolos pemeriksaan dan karantina, setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim Gugus tugas Percepatan penanganan Covid - 19 Bengkalis.
17 orang warga Bengkalis yang lolos karantina ini yang pulang menggunakan Speedboat keritang dari selat panjang yang tidak bersamaan dengan 81 orang warga Bengkalis yang pulang lewat pelabuhan Bandar sri laksamana (BLS) yang sebelumnya sudah tiba duluan.
Kita dapat informasi baru petang ini bahwa tadi pagi sekitar pukul 10.00 WIB ternyata sudah ada 17 Warga Negara Indonesia (WNI), yang datang dari malaysia, cuma saja mereka menggunakan speedboat Keritang," Ucap Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bengkalis Alwizar, Senin (23/3/2020).
Alwizar Menjelaskan pihaknya masih melakukan pendataan dan alamat lengkap ketujuh belas orang dimaksud. Apabila terdata, akan dilakukan penjemputan. Hal itu untuk antisipasi dan memastikan bersangkutan bebas dari virus corona.
"Setelah kita data dan alamat yang lengkap kita akan lakukan penjemputan dengan dibantu oleh teman-teman dari kepolisian dan TNI, karena prinsipnya yang bersangkutan, keluarganya dan masyarakat sekitar jangan sampai terdampak covid 19," ungkap Alwizar.
Ia berharap dukungan semua pihak terutama keluarganya dan kesadaran yang ketujuh belas warga Bengkalis itu untuk di karantina.
"Berdasarkan perintah pak Kadiskes 17 orang ini harus di jemput segera dan wajib di karantina terlebih dahulu, untuk di pantau perkembangannya," imbuh Alwizar.
Sementara itu, Jubir Penanganan COVID-19 menambahkan, ke 81 warga Bengkalis yang di karantina sudah menempati ruangan Balai Diklat sebagai lokasi karantina.
"Selama berada di sana semua kebutuhan akan di tanggung pemerintah, termasuk makan minum, dan penyediaan fasilitas ini dilaksanakan oleh masing-masing gugus tugas yang sudah di bentuk," terangnya. (putra)