Akibat Hujan Air Sungai Batanghari Naik, Kota Jambi Siaga III Banjir
Nusaperdana.com, Jambi - Sungai Batanghari kembali meluap, kini debit Sungai Batanghari berada di angka 14,24 meter. Angka tersebut menandakan Kota Jambi dalam kondisi siaga III banjir.
Feriadi, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi mengatakan, siaga III banjir sudah ditetapkan pihaknya pada Rabu (6/5/2020). Dengan ditetapkannya kota Jambi siaga III banjir ini sebut Feriadi, pihaknya akan segera mendirikan posko-posko pengungsian.
kata Feriadi, pihaknya sudah melakukan survei di beberapa titik untuk penempatan tenda pengungsian. Jika suatu waktu air naik dan masuk ke dalam rumah warga.
Feriadi menyebutkan, saat ini air hanya menggenangi pemukiman warga setinggi lebih kurang 30 cm dan belum masuk ke dalam rumah.
“Hanya jalan setapak yang terendam sekitar 30 cm. Kita sudah survei lokasi untuk mendirikan tenda-tenda pengungsian,” sebutnya.
Sementara itu, Feriadi mengatakan, ada beberapa wilayah yang kerap mejadi langganan banjir. Seperti kawasan Seberang Kota Jambi, Kelurahan Legok, kawasan Buluran, dan Kelurahan Sijenjang.
Diungkapkan Feriadi, ketinggian debit sungai diprediksi akan terus bertambah untuk beberapa hari ke depan. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa kawasan Provinsi Jambi yang telah terendam serta permukaan air laut yang tinggi.
"Daerah hulu kan lagi banjir, seperti Tebo, Merangin. Tentu kita daerah hilir akan mendapat air kiriman," katanya.
Lanjut Feri, pihaknya juga sudah melakukan pengecekan peralatan sepeti tenda, perahu karet, dan perahu boat dan semua ready.
"Rencana sore ini akan pinjam perahu karet di Dinkes. 3 perahu siap untuk meninjau kondisi banjir,” kata Feriadi.
Sementara untuk logistik banjir, DPKP Kota Jambi juga selalu standby. Feriadi mengatakan anggaran logistik tidak dirasionalisasi untuk bantuan anggaran Covid-19.
“Untuk logistik penanganan banjir kita siapkan pungkasnya," ucap Feriadi. (mjamil/tim)


Berita Lainnya
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi
Pemkab Siak Terapkan APGAN, Pengajuan SKPP Jadi Mudah dan Cepat
Dr Adrian Hidayat Kapus Sungai Apit, Menghimbau Masyarakat Agar Menjaga Kebersihan Lingkungan Untuk Mencegah DBD
Warga Kampung Olak Centai Gugat Pejabat Meranti di PN Bengkalis Permasalahan Sengketa Lahan