Riau Siap Sambut HPN 2025:Menguatkan Peran Pers di Era Digital
Polda Kepri Laksanakan Mutasi Untuk Restorasi Sebanyak 703 Personel
Dinas Pendidikan Kepri Gelar Bimtek Sekolah Aman, Belajar Nyaman
Angkat Potensi Pertanian dan Perikanan di Kampar, Ini yang Dilakukan PJ Bupati di Jakarta
Nusaperdana.com, Jakarta - Guna mengangkat potensi pertanian dan perikanan di Kabupaten Kampar, Penjabat Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM, melakukan pertemuan dengan beberapa pengusaha/investor, ahli perbenihan dan pelaku eksportir dalam rangka percepatan pembangunan bidang pertanian dan perikanan di Kabupaten Kampar
Pelaku usaha yang hadir pada kesempatan tersebut diantaranya Direktur Utama Vietindo Jaya, Mohamach Abdoulah. Ketua bangun Desa berkelanjutan Ir.Swidi Tono, konsultan badan pengembangan riset dan teknologi, Nuhansyah, dan Pengembang Program Peningkatan Ekonomi, Sunarto.
Pertemuan tersebut dilaksanakan di Aula Hotel Sunbrize Jakarta , Jumat (3/6 ) yang juga dihadiri oleh Asisten III Adminiasistem Umum Ir. Azwan, M. Si Kadis DMPTSP Hambali, Kadis Perikanan Zulfahmi dan Kadis Pertanian Nur Ilahi Ali.
Dalam pertemuan tersebut, Pj.Bupati menyampaikan bahwa untuk meningkatkan hasil gabah, perlu di back up dengan pupuk dan desinpektan yang baik agar hasil pertanian maksimal.
Beliau juga menyampaikan bahwa setelah pertemuan ini, kedepan akan dilakukan pembangunan 10 kawasan Rice Estate (Perkebunan Padi) untuk meningkatkan pendapatan & kesejahteraan petani dan juga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi serta kualitas guna mendapatkan marjin pertanian yang paling optimal.
"tujuan utama kita adalah untuk mengelola fisik gabah dan nantinya akan menyediakan beras berkualitas baik dengan harga terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat yang nantinya akan bermuara pada pengurangan angka kemiskinan dan pengangguran di pedesaan dan mengurangi arus exodus tenaga kerja muda dari desa ke kota" harap Pj Bupati
Target 5 tahun kedepan adalah membangun 30 kawasan rice estate (Perkebunan Padi) mencakup total area 30.000 Ha sawah. Output utama beras kurang lebih 18.000 ton/ tahun . Totalitas Agribisnis Perberasan mencakup Tanaman Padi, budidaya ikan, pertenakan, green house ( Rumah Hijau) , penangkaran benih, pelatihan kader muda untuk pertanian modern, mencetak manajer muda pertanian yang handal & modern dan juga down-stream industries mencakup pabrik tepung beras, pabrik mie beras dan minyak dedak/ rice bran oil (DPP AMI).
Berita Lainnya
Aroma Bau Busuk PKS PT SIPP Resahkan Warga, RSF Duri ini Harus Diselesaikan
CU Harapan Jaya Unit Ujung Batu Diduga Manipulasi data Uang Anggota Raib Dari Simpanan
Jelang Pilkada 2020, Mantan Cabup Kuansing Pastikan Kembali Maju
Khairul Umam Hampiri Rumah Warga Berbagi Nasi Kotak untuk Buka Puasa
Jelang Penutupan, Satgas Bersama Masyarakat Bangun Tugu TMMD Ke-111 di Perbatasan Desa Terusan Beringin Jaya - Teluk Bunian
Satgas TMMD Ke 110 Kodim 0313 KPR Bersama Masyarakat Bahu-membahu Lanjutkan Pengecoran Box Culvert
YLBHR Segera Laporkan Dugaan Galian C Illegal Lokasi Bukit Ganjau Bangkinang
Kolaborasi Sat Lantas Polres Toraja Utara Bersama Jasa Raharja Berikan Santunan Korban Kecelakaan