Antisipasi Corona, BOPI Desak Seluruh Event Olahraga Disetop

Sumber Foto: Detik.com

Nusaperdana.com, Jakarta - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menekankan agar semua event olahraga disetop. Antisipasi virus corona alasannya.

Himbauan BOPI itu tertuang dalam siaran persnya. BOPI melakukannya sebagian dari menindaklanjuti himbauan Menteri Pemuda dan Olahraga RI pada Jumat 13 Maret 2020 terkait penyebaran Covid-19.

Ada pula keputusan diambil BOPI dalam menjalankan pernyataan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Minggu 15 Maret 2020 terkait penanganan penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Ada enam poin isi himbauan BOPI terhadap industri olahraga profesional Indonesia:

1. Menghimbau seluruh kegiatan pertandingan event olahraga profesional yang melibatkan berkumpulnya orang banyak untuk saat ini dibatalkan atau sekurang-kurangnya ditunda sampai keadaannya memungkinkan.

2. BOPI akan menarik kembali surat Rekomendasi penyelenggaraan event olahraga profesional yang telah diterbitkan jika pihak penyelenggara tidak mematuhi arahan Pemerintah terkait pencegahan penyebaran Covid-19.

3. Memantau terus perkembangan penyebaran Covid-19 dengan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI, Pemerintah Daerah, serta Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 pada saatnya nanti berencana memulai kembali aktivitas event olahraga profesional.

4. Mendorong klub-klub profesional dan individu profesional olahraga untuk menjalankan tes indikasi Covid-19 secara terstruktur organisasi maupun secara pribadi, sebagai bentuk dari tanggung jawab kita kepada kemanusiaan.

5. Meminta pihak-pihak ketiga yang bekerjasama dengan liga-liga profesional dan/atau event olahraga profesional, untuk dapat memaklumi, mengerti dan memberikan keringanan dari efek finansial yang mungkin muncul dari penundaan atau bahkan pembatalan liga atau event olahraga profesional.

6. Khusus bagi Liga 2 tahun 2020 Indonesia, BOPI berharap PT Liga Indonesia Baru selaku operator Liga, mempergunakan waktu penundaan kegiatan liga ini untuk menyelesaikan masalah penunggakan gaji klub peserta Liga 2 tahun 2020 kepada para pemain, sehingga Rekomendasi BOPI yang belum keluar dapat segera diterbitkan sebelum Liga 2 tahun 2020 dimulai kembali pada saat yang memungkinkan.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar