Bagus Santoso Bersyukur Pegang Angka 3

Bagus Santoso bersyukur dan gembira bersama relawan mendapat nomor urut idaman angka 3.

Nusaperdana.com, Bengkalis - Mengomentari riuhnya tahaban pegundian nomor urut pasangan calon (Paslon), pasangan Cabup/ Cawabup setelah mendapatkan nomor urut melalui rapat pleno KPUD (24/09). Bakal Cawabup Bagus Santoso yang berpasangan dengan Cabup Kasmarni menuturkan, Pilkada adalah ajang adu gagasan, Menang atau kalah, kata dia, bukan tergantung nomor urut. Faktor kecerdasan, kedekatan dan kekompakan Paslon serta kerja tim pemenangan menyentuh hati masyarakat menjadi sangat penting menentukan kemenangan kandidat. 

Namun demikian ia bersyukur dan amat sangat gembira mendapatkan nomor urut tiga karena sesuai harapan yang terdetak di lubuk hatinya. Lebih lanjut dikatakan Bagus Santoso suasana riang gembira juga tak dapat disembunyikan para relawan dan tim koalisi karena jauh hari berdoa agar dikabulkan pasangan KBS dapat nomor urut ganjil tiga.

" Saya buka rahasia spesial sahabat koalisi Bengkalis Sejahtera (KBS) dari Partai Bulan Bintang PBB. 17 hari sebelum penarikan undian sudah cakap ke saya, Insya Allah KBS dapat angka kemenangan yaitu 3. Waktu itu saya antara percaya dan tak percaya tapi inilah faktanya. Semoga menjadi pertanda bagus" Kata Bagus Santoso menjawab wartawan di rumah kediaman Jalan SD 3 Damon.

Bagus Santoso juga mengungkapkan, bahwa tiga hari jelang pencabutan nomor urut dinihari sebelum subuh tepatnya tanggal (23/ 9) orang tuanya entah secara kebetulan atau memang kekuatan batin menyampaikan pesan pasangan Kasmarni Bagus Santoso (KBS) Insya Allah nomor urut tiga. 

Bagus Santoso mengaku meski dirinya tidak sependapat dengan istilah ada nomor hoki atau nomor keberuntungan . Ia sendiri tidak menampik memiliki lima angka kesukaan yaitu bilangan genap angka 8 dan angka ganjil 3,7 dan 9.

Spesial angka 3 ada tiga alasan kenapa suka atau demen angka 3, pertama pengalaman pemilu legislatif 2009 maju DPRD Riau dengan mengantongi nomor urut 3 dirinya berhasil menang, kedua kebetulan ia istimewa anak nomer tiga dari empat bersaudara. 

Selanjutnya ketiga visi yang ditawarkan Kasmarni Bagus Santoso (KBS) yang sudah diserahkan KPUD dengan motto Bengkalis Bedelau mengusung 3 misi yaitu; Pertama Mewujudkan Pengelolaan Potensi Keuangan Daerah, Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia yang Efektif dalam Memajukan Perekonomian, Kedua Mewujudkan Reformasi Birokrasi serta Penguatan Nilai-nilai Agama dan Budaya Melayu Menuju Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan Masyarakat yang Berkarakter dan Ketiga Mewujudkan Penyediaan Infrastruktur yang Berkualitas dan Mengembangkan Potensi Wilayah Perbatasan untuk Kesejahteraan Rakyat.

" Yang kita harus ingat faktor utama kemenangan yang pasti itu hanya satu pintu yaitu Kuasa dan Ridho Allah SWT, Sang Maha penentu segalanya" kata Bagus Santoso 

Bagi Bagus Santoso yang berpasangan dengan Bakal Cabup Kasmarni diusung lima parpol besar PAN,Gerindera,Nasdem,Demokrat dan PBB. Bahwa nomor urut tidak menjadi jaminan bagi salah satu calon untuk memenangi kontestasi. Memang sebagian masyarakat masih ada kepercayaan nomor hoki dan nomor sial. Logikanya benar setiap angka kalau diotak atik gatuk, bagi golongan lain sial tapi keberuntungan bagi kelompok lainnya.

" Tanggal 17 itu angka sial bagi panjajah Belanda, tapi angka keberuntungan bagi Bangsa Indonesia. Begitupun angka angka lainnya tergantung siapa dan dipihak mana memaknai tafsirnya" imbuh Bagus Santoso sambil tertawa lepas.

Menurut Bagus Santoso, menjadikan nomor sebagai angka keberuntungan, apalagi mistik sudah bukan zamannya lagi. Sikap politik dan rasional jauh lebih dibutuhkan. Sebab, kemenangan bergantung pada adu konsep dan gagasan membangun daerah antar pasangan calon dan partai politik pengusung.      

Bagus Santoso percaya semua paslon senang dengan nomor urut masing masing. Sebab imbuh Bagus Santoso paslon yang ikut kontetasi Pilkada di Bengkalis cuma 4 pasang. Maknanya tidak sebanyak seperti pada Pileg jumlah parpol saja 14 ditambah lagi berjubel ratusan Caleg. Dengan hanya empat pasang maka nomer berapapun dan siapapun akan mudah mengingatnya. Tinggal bagaimana paslon menggaet hati masyarakat untuk memilihnya." Terangkan lampu sendiri jangan padamkan lampu orang lain, insya Allah itulah yang terpilih jadi pemimpin" pungkas Bagus. (putra)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar