Nusaperdana.com, Barru Sulsel -- Gelar Latihan Apel Kesiapan Latihan Posko I Kodim 1405 / Mallusetasi dalam rangka bantuan pengamanan Pilkada dipindahkan oleh Jenderal Bintang Satu TNI, Komandan Korem 141 Toddopuli, Brigjen TNI Djashar Djamil, SE, MM. Pada Selasa (9/6/20)

Kehadiran Danrem Dihadapi Bupati Barru Suardi Saleh bersama-sama tidak forkopimda menghadiri Rapat DPRD Barru Lukman T, Dandim 1405 Mallusetasi Ali Syahputra Siregar, Kapolres Barru Willy Abdillah, dan Kepala Kejaksaan Negeri Barru Ardi Suryanto di Gedung Bappeda Barru yang dihadiri oleh Posko Induk Komando.

Dihadiri Kasrem 141 / Toddopuli, para Dandim Jajaran Korem 141 / Toddopuli, para penilai dan pengendali, penyelenggara dan peserta Latihan Posko yang mengambil andil dalam program ini ikut serta dalam rangka menangani soft skill yang dipilihnya Pilkada Serentak di 9 Desember 2020 nanti.

Kegiatan latihan ini, dilaksanakan selama tiga hari dan beberapa pertemuan Lingkungan TNI yang hadir terlihat antusias dan senang mengikuti program latihan.

Dalam Amanat yang disampaikan oleh Danrem 141 Toddopuli, untuk jajarannya arti penting Pelatihan ini untuk tugas operasi yang akan disetujui.

“Latihan posko saya merupakan salah satu metode perlindungan dengan tujuan melatih tidak ada komandan dan staf dalam teknik, prosedur, dan tata kerja yang berlaku dalam satu unit untuk mempersiapkan, menyiapkan, dan mengelola serta mengendalikan operasi di satuannya”.

“Latihan ini sangat strategis untuk diemban Kodim 1405 / Mallusetasi yang membawahi dua wilayah yang bertanggung jawab atas terpeliharanya komunikasi yang kondusif bagi Penyelenggara pertahanan negara yang mendukung pembangunan nasional di negara” ujar Jenderal Bintang Satu TNI ini.

Komandan Korem yang berkantor di Bone ini adalah Putra asal Sulawesi Selatan dari Enrekang, dengan tegas ia sampaikan itu sebagai Bagi kegiatan negara demi kepentingan nasional dalam menciptakan ruang, alat, dan kondisi yang tangguh.

“Tiga tujuan latihan ini, pertama yang menentukan dan mampu melakukan hubungan kerja komandan dan staf dalam perencanaan operasi yang diaplikasikan pada konflik komunal, yang kedua membahas dan mampu melaksanakan komando dan mengendalikan operasio, dan dijelaskan secara lengkap dan dapat membantu Pengambilan keputusan komandan dengan cepat dan tepat dalam membahas pertanggungan-pertanggungan tentang pertemanan komunal bersama rekan kepolisian daerah dan Pemda ”ulasnya lebih jauh.

“Saya tekankan agar seluruh Dandim jajaran Danrem 141 dapat membantu tugas-tugas pemerintah daerah, kuncinya adalah melakukan sinergitas dan koordinasi koordinasi antarpemerintah semakin kuat sinergitas maka akan semakin efektif” tutup nya.

Bupati Barru yang hadir dan memberikan kesempatan menyambutnya lebih dekat dengan jajaran Korem 141 Toddopuli dia menyambut kedua Brigjen TNI ini setelah dilantik sekira dua bulan lalu.

"Saya Suardi Saleh selalu memaparkan tentang kondisi Pandemic Covid-19 serta upaya perbaikan dan pengaturan pemerintah pusat penyelenggaraan Pilkada 2020,"tegasnya.

“InsyaAllah tahun ini, suasana Pilkada sangat berbeda, Pilkada ini dipersiapkan dengan Pandemi,"jelas Bupati Barru.

“Banyak masukan, jika Pilkada diundur ke 2021 maka tidak dapat disetujui akan meningkatkan karena para ahli menyetujui sebelum ada vaksin maka sulit diperkirakan kapan saja ini selesai jadi pilihannya adalah pilkada dengan suasana New Normal” tambah Bupati Barru.

Dia juga menjelaskan tentang yang akan dilakukan sebagai bagian dari protokol kesehatan di Pilkada meminta
membuktikan, Pilkada ini diimplementasikan dengan protokol kesehatan, misalnya, bukan lagi jari kita yang dimasukkan ke dalam botol tinta tapi jari kita ditetesi, demikian juga alat coblos diupayakan satu kali pakai, misalnya dengan menggunakan alat tusuk seperti tusuk sate yang setelah itu dapat langsung dibuang.

Bupati Barru juga bertegur sapa pada sambutannya ke beberapa Dandim yang Dikenal kenal dengan menyampaikan informasi pernah bekerja dan mengakses ke Dandim Ma.