Nusaperdana.com, Kuansing - Hampir satu pekan penuh curah hujan yang begitu tinggi dikabupaten Kuantan Singingi, provinsi Riau dan sekitar nya hingga mengakibatkan debit air menggenangi pemungkiman warga kuansing pada umum nya, terutama yang tinggal di pinggir bantaran sungai kuantan.

Tidak sedikit, 228 rumah terendam banjir di desa besutan kades Iputra, yang merupakan kades yang baru dilantik beberapa waktu yang lalu oleh Bupati Kuantan Singingi (Kuansing).

Desa Ketaping Jaya Kecamatan Inuman, yang letak wilayah desa nya secara garis besar banyak yang rumah penduduk dekat dengan bibir tebing batang kuantan, seperti yang dijelaskan Iputra kepada media ini pada Jum'at (13/12/2019) pagi melalui via WhattsApp.

Menurut Iputra, ketinggian air di rumah warga mencapai ketinggian 1 Meter lebih dari dasar lantai, dengan begitu tentunya masyarakat tidak bisa beraktivitas seperti biasanya, jangankan bekerja, menurutnya, memasak saja mereka harus membuat tempat diatas loteng.

Sangat miris, ditengah Pejabat sibuk dengan menyatakan bahwa mereka sibuk memediakan dalam bentuk bantuan diberbagai medsos, justru desa yang satu ini luput dari kicauan para elit politik yang ada di negeri jalur ini yang memahatkan motto: "Basatu nagori maju".

Tidak ada uluran siapapun hingga saat ini, bahkan mereka makan seadanya dengan apa yang bisa mereka masak, bahkan lebih miris nya untuk mendapatkan air bersih, masyarakat terpaksa menyaring air agar dapat melepaskan dahaga dalam letih nya dengan musibah yang melanda mereka.

Seperti yang dikatakan kades ketaping jaya kepada awak media "Baru satu hari dilantik, sudah diuji dengan kebanjiran, tapi kami tetap berusaha sekuat tenaga agar bisa membantu masyarakat dan memenuhi kebutuhan sesuai kemampuan yang ada" ucapnya.

Ditambahkannya, bahkan ini bantuan darinya saja, karena masyarakat tentu membutuhkan.

"Walau bagaimana, ini tangguang jawab saya sebagai pemerintahan desa, meskipun baru dilantik," tutupnya. (Imro)