Beberapa Puskesmas di Torut Terima Bantuan APD dan Rapit Test


Nusaperdana.com, Toraja Utara - Ada banyak persoalan yang sering dihadapi tenaga medis terutama yang berada di daerah pedalaman dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di masa pandemi Covid-19.

Misalnya, adanya kekurangan Alat Pelindung Diri (APD), bahkan alat untuk melakukan rapid test mengingat tingginya kebutuhan masyarakat akan alat ini menjelang diberlakukannya new normal.

Dan salah satu kabupaten di Indonesia yang sudah diperbolehkan menerapkan new normal adalah kabupaten Toraja Utara (Torut), propinsi Sulawesi Selatan.

Sebagai kepedulian akan kampung halamannya, seorang diaspora Toraja yang merupakan direktur salah satu RS Yadika di Jakarta, dr. Hendrik Sulo memberikan bantuan berupa APD dan juga alat rapit test kepada 5 Puskesmas yang berada di pelosok-pelosok kabupaten Torut.

"Saya sebagai salah satu diaspora Toraja yang hidup dan berkarya di luar Toraja sangat peduli akan kampung halaman, olehnya itu memberikan bantuan berupa APD dan rapid test. Karena dalam menghadapi pandemi ini merupakan kebutuhan dasar para medis dalam memberikan pelayanan kesehatan terutama menghadapi masa new normal ini," tuturnya, Minggu (7/6/2020) via selulernya.

Ia berharap bantuan tersebut bisa membantu para medis yang ada dipelosok dalam memberikan pelayanan kesehatan terutama dalam kondisi yang sifatnya emergency menghadapi kondisi new normal ini dimana para medis maupun masyarakat harus mengikuti protap yang ada.

"Dan kami juga berharap kepada pemerintah kedepan agar memperhatikan puskesmas yang ada di daerah terpencil, terutama dalam hal kelengkapan alat kesehatan, obat-obatan," kunci Hendrik Sulo.

Sementara itu, kepala puskesmas Pangala' Kecamatan Rindingallo Torut, dr. Hermanto Iza membenarkan adanya bantuan dari diaspora Toraja, dr. Hendrik yang diberikan kepada 5 puskesmas yang ada dipelosok yakni Puskemas Pangala', Puskemas Ta'ba', Puskemas Ke'pe, Puskesmas Rante Uma dan Puskesmas Awan.

Bantuan tersebut yakni rapid test, APD berupa baju hazmat, apron plastik, masker bedah, masker kain, face shield. Bantuan ini untuk membantu petugas medis yang ada dipelosok menghadapi kondisi new normal.

"Dan hal ini sangat membantu para medis dalam memberikan pelayanan. Kami sangat berterima kasih atas kepedulian dokter Hendrik, kami berharap dengan bantuan ini bisa memotifasi para medis dalam melayani masyarakat menjaga kesehatan untuk mencegah penyebaran wabah covid-19," tandas Hermanto. (Arie)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar