Benarkah Hubungan Pelatih dan Pemain Barcelona Retak?


Nusaperdana.com - Di saat-saat akhir persaingan memperebutkan gelar La Liga dengan Real Madrid, ruang ganti Barcelona dilaporkan memanas. Hubungan antara tim pelatih dengan para pemain tidak harmonis.

Di saat Barcelona tertinggal dua poin dari Real Madrid dan butuh kesempurnaan menghadapi enam laga sisa di kompetisi domestik, rumor keretakan hubungan antara Quique Setien dan pemain Barcelona justru berembus.

Setien disebut tidak mendapat dukungan penuh dari tim di ruang ganti. Marca menyebut Setien sulit berbicara dengan para pemain Blaugrana.

Untuk berkomunikasi dengan Gerard Pique dan kawan-kawan, mantan pelatih Real Betis itu harus mendelegasikan Eder Sarabia yang merupakan asistennya.

Hubungan yang tidak baik juga terlihat di lapangan. Beberapa pemain dikatakan tidak mematuhi aturan yang dibuat Setien.

Hasil imbang 2-2 dengan Celta Vigo pada akhir pekan lalu juga disusul dengan argumen Luis Suarez yang terkesan menyalahkan tim pelatih.

Pemain-pemain lain juga diklaim tidak senang dengan metode latihan yang diprediksi tidak akan menghasilkan gelar.

Dalam pertandingan tersebut, Suarez yang mencetak dua gol, terlihat kesal saat keluar lapangan ketika diganti Antoin Griezmann.

Barca yang unggul 2-1 ketika itu, malah kebobolan oleh gol tendangan bebas Iago Aspas. Bola melengkung tendangan Aspas tak tersentuh kaki Griezmann yang menjadi pagar paling pinggir sebelah kanan.

"Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, diklaim sudah mengetahui keretakan hubungan antara para pemain dan pelatih," tulis Marca.

Setelah gagal mempertahankan posisi di puncak klasemen, hasil seri atau kalah ketika berhadapan dengan Atletico Madrid kemungkinan besar bakal semakin memperburuk situasi.

Jika gagal membawa Barcelona mempertahankan gelar domestik, maka satu-satunya tempat bergantung bagi Setien untuk bertahan di Camp Nou pada musim depan adalah trofi Liga Champions.

Terlepas dari nasib Setien di Barcelona, kondisi yang melanda Barcelona jelas menguntungkan bagi Real Madrid yang selalu gagal meraih trofi La Liga Spanyol dalam dua musim terakhir.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar