Bingung Cari Tempat Wisata di Inhil, Pantai Solop Bisa Jadi Rekomendasi Liburan Bersama Keluarga
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Berbeda dari pantai pada umumnya, Pantai Solop yang ada Pulau Cawan, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) memiliki pasir putih yang begitu eksotis. Pasir putih ini merupakan pecahan dari cangkang atau kulit hewan-hewan laut yang melebur menjadi kecil seperti pasir.
Hamparan pasir yang biasa disebut seresah ini akan semakin menunjukkan keindahannya saat diterpa cahaya matahari, seperti kilauan mutiara. Tak heran jika pantai ini dinobatkan sebagai kategori ekowisata terpopuler pada Anugerah Pariwisata Riau 2021 lalu.
Surya bersama keluarganya dari Kabupaten Indragiri Hulu sengaja mengisi libur akhir pekan ke Pantai Solop karena penasaran dengan keindahan pantai beserta pasir seresahnya.
“Pantainya unik, masih alami dan seperti yang banyak orang bilang pasir pantainya putih tapi agak sedikit tajam, jadi saya sarankan untuk yang punya anak supaya pakai alas kaki” ucap Surya.
Bukan hanya keindahan pasir putihnya saja yang dapat dinikmati bila berkunjung ke pantai ini, namun bentangan pohon mangrove dan akar-akarnya yang kokoh menjulang di bibir pantai menambah keeksotisan pantai yang memiliki lagu berjudul Seresah Solop dan Pantai Solop.
Untuk sampai ke pantai ini akses yang digunakan melalui jalur air dengan speadboat yang memerlukan waktu kurang lebih 75 menit dari Tembilahan.(Advertorial)


Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek