Terkait itu pula, Walker seperti jadi menjilat ludah sendiri mengingat sebelumnya ia sudah berkampanye ke publik agar menaati aturan lockdown dengan tetap berada di rumah, demi pencegahan virus Corona.

Dalam konteks ini Walker memang tetap di rumah, tapi mengundang orang lain ke kediaman jelas tak tepat di masa karantina. Apalagi jika orang itu adalah pekerja seks komersial. Belum lagi sosoknya adalah selebritas olahraga yang harusnya bisa jadi panutan.

Permintaan maaf Walker tidak menyurutkan hujatan publik. Salah satu imbauan anyarnya dalam kampanye #StayHomeSaveLives justru memunculkan celaan netizen.

Tidak cuma itu, Walker kini juga menghadapi investigasi dari klubnya sendiri. Man City dilaporkan bisa menjatuhkan sanksi berupa denda sebesar 250 ribu paun (sekitar Rp 5 miliar) ke pemainnya tersebut.

Denda ini bisa bertambah besar karena pada kesempatan lain, Walker juga kedapatan terlihat keluar dari rumahnya. Dengan kata lain, melanggar aturan lockdown.

Situasi makin tidak mengenakkan buat Walker karena skandal ini terindikasi juga bisa merembet pada kariernya di timnas Inggris. Manajer Timnas Inggris Gareth Southgate kabarnya marah besar ke pemilik 48 caps tersebut.

Southgate bahkan dispekulasikan berencana mencoret Walker dari timnas. Toh The Three Lions tak kesulitan mencari pengganti sepadan dengan adanya pemain macam Trent Alexander-Arnold, Aaron Wan-Bissaka, dan Kieran Trippier.