Bupati Inhil Ekspose Kondisi dan Permasalahan Air Minum Kepada Tim Kementerian PUPR


Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan menggelar ekspose tentang kondisi dan permasalahan air minum di Perusahaan Daerah Air Minum unit Tembilahan kepada tim Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Rabu (9/10/2019) pagi di kediaman Dinas Bupati Inhil, Tembilahan. Disamping itu, kegiatan ekspose juga mengikutsertakan pihak Bappenas dan Balai PUPR Wilayah Riau dengan menghadirkan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Riau, Ichwanul Ihsan, Kepala Seksi Perencanaan BPPW Riau dan PPK Air Minum BPPW Riau beserta staf. Menurut Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan kedatangan pihak Kementerian PUPR akan difokuskan pada perbaikan Sistem Penyediaan Air Minum atau SPAM di PDAM Unit Tembilahan yang saat ini dirasa sangat memprihatinkan Dari hasil ekspose, Bupati mengungkapkan, pihak Kementerian PUPR meminta pihak Pemerintah Kabupaten Inhil dan PDAM untuk membuat konsep program berupa rencana induk dalam rangka pengembangan PDAM yang lebih baik dan representatif. "Kita dimintakan untuk membuatkan konsepnya (pengembangan, red). Secara umum, Inhil dalam rangka perbaikan itu harus melakukan apa?. Dari konsep itu lah kita menetapkan skala prioritasnya," ujar Bupati. Dalam skala prioritas yang akan dibentuk, dikatakan Bupati, pihak Pemerintah Kabupaten Inhil bersama PDAM akan memuat hal-hal yang dibutuhkan dalam rangka perbaikan juga pengembangan PDAM ke depan. "Apakah itu prioritas dari sisi peralatannya, personel atau SDM di dalamnya. Banyak hal yang kita perbincangkan. Alhamdulillah, dari pihak Kementerian merespons positif PUPR telah mau mensupport, artinya telah mau membuka pintu peluang untum kita. Sekarang dikembalikan kepada kita lagi untuk bagaimana menangkap peluanh ini dengan program yang disusun," kata Bupati. Bupati menuturkan bahwa Dirinya telah menginstruksikan kepada instansi terkait untuk membentuk tim khusus untuk menindaklanjuti arahan dari pihak Kementerian PUPR dalam pertemuan. "Komunikasi yang dibangun dalam pertemuan dengan pihak Kementerian PUPR sangat serius. Saya juga sudah minta bentuk tim. Jangan berlama-lama lagi. Mudah-mudahan tahun 2020 ini sudah bisa direalisasikan perbaikan ini," tutur Bupati. [caption id="attachment_5498" align="aligncenter" width="4608"] Suasana ekspose di kediaman dinas Bupati Indragiri Hilir[/caption] Peninjauan Lapangan Usai pertemuan, Bupati Inhil, HM Wardan bersama pihak Kementerian dan lainnya melakukan peninjauan lapangan ke sejumlah unit PDAM, tepatnya pada unit yang berada di Parit 7 dan Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu serta Kanal yang terletak di Sungai Salak, Kecamatan Tempuling. Berdasarkan hasil tinjauan yang dilakukan, pihak Kementerian PUPR yang diwakili oleh Kepala Subdit Wilayah I (Satu) Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Ir Darmawel Umar, MSc mengungkapkan, untuk tahap awal akan dilakukan optimalisasi terhadap sistem existing atau unit-unit PDAM yang bermasalah. Darmawel Umar menjelaskan, dalam rangka optimalisasi pihaknya berencana untuk melakukan analisa jaringan Sistem Penyediaan Air Minum di wilayah Tembilahan Kota. "Setelah itu dilakukan, baru kemudian akan disiapkan rencana pengembangan ke depan. Jadi, kami sekarang sedang menunggu Detail Engineering Design (DED) oleh Pemerintah Kabupaten Inhil untuk optimalisasi sistem existingnya," jelas Darmawel Umar. Menurut Darmawel Umar, dari unit-unit yang ditinjau tampak beberapa peralatan yang berkarat. Karat tersebut terbentuk akibat air yang digunakan merupakan air asin. Ke depan, Dia berharap, penyediaan air bersih dapat menggunakan air tawar, seperti air yang berada di kanal Sungai Salak, Kecamatan Tempuling. "Sementara kita pakai yang di sana (air asin, red) dulu sambil menunggu kanal yang ini (Sungai Salak, red) untuk pengembangan ke depan," pungkas Darmawel Umar.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar