Bupati Kasmarni Buka Bimtek BLUD dan BOK
Nusaperdana.com,Jakarta - Bupati Bengkalis Kasmarni resmi membuka Bimbingan Teknis Optimalisasi Pengelolaan Dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas tahun 2024.
Kegiatan ini diikuti langsung oleh Kepala UPT Puskesmas se-Kabupaten Bengkalis, Jum'at, 23 Februari 2024 di Jakarta.
Bupati Kasmarni mengatakan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) memiliki peran penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan memiliki tanggungjawab akan penyelenggaraan kesehatan dasar pada fasilitas kesehatan tingkat pertama.
"Puskesmas selalu dituntut untuk selalu memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, bermutu dan terjangkau kepada masyarakat khususnya di Negeri Junjungan," kata Bupati.
Bupati Kasmarni mengharapkan kedepannya Puskesmas dapat meningkatkan penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat yang menjadi tanggungjawab Pemerintah. Maka Pemerintah telah mengeluarkan Permendagri no 79 tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
"Pengelolaan keuangan BLUD merupakan pola pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan bagi Puskesmas untuk menerapkan praktek bisnis sehat dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," kata Bupati Bengkalis yang juga Mantan Camat Pinggir ini.
Kasmarni memaparkan sejak tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah menerapkan pengelolaan BLUD kepada seluruh Puskesmas di Kabupaten Bengkalis. Kedepan diharapkan Puskesmas Kabupaten Bengkalis dapat meningkatkan kinerja pelayanan dalam membiayai Puskesmas itu sendiri baik itu dalam konteks SDM maupun penganggaran belanja.
Selanjutnya Bupati Kasmarni ini meminta kepada seluruh Kepala Puskesmas agar memahami regulasi dalam pengelolaan BLUD dan dana bantuan operasional kesehatan bagi Puskesmas lebih optimal dan lebih maksimal sehingga kedepannya dapat meningkatkan profesionalitas diri.
"Kami Pemkab Bengkalis terus meningkatkan profesionalitas diri, tentunya dengan memberikan pengawasan baik dari sisi regulasi dan alokasi anggaran sehingga dapat terwujudnya BLUD Puskesmas yang sehat dan mandiri," katanya.**


Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek