Bupati Kasmarni Sambut Baik Penanaman Mangrove Program Unggulan Kasad TNI AD
Bengkalis,Bantan – Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono menyambut baik dan apresiasi kegiatan penghijauan dan penanaman mangrove yang merupakan program unggulan dari Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI Maruli Simanjuntak.
Demikian hal itu disampaikan saat menghadiri vidcon bersama Pangdam 1/Bukit Barisan sekaligus penanaman mangrove di Pantai Desa Deluk Kecamatan Bantan, Rabu 21 Februari 2024.
Pelaksanaan penghijauan dan penanaman mangrove secara serentak dipimpin langsung oleh Pangdam I/BB Mayjen TNI Moch Ahmad Hasan melalui video conference. Dengan mengusung tema, "TNI-AD Bersama Rakyat Bersatu Dengan Alam Untuk NKRI".
Dalam sambutan Pangdam I/BB Mayjen TNI Moch Ahmad Hasan mengatakan, Kegiatan penghijauan dan penanaman mangrove adalah program dari Kasad dalam mendukung program mencegah dan menyelamatkan lingkungan hidup alam sekitar dan juga tujuan penanaman salah satu bentuk kepedulian TNI untuk menggalang masyarakat dan stakeholder lainya guna menyelamatkan lingkungan yang bersih dan asri.
“Mari kita mengikuti kegiatan ini dan mendukung programnya Bapak Kasad kita dengan sebaik-baiknya dengan tulus dan ikhlas dan terima kasih atas terbantunya kegiatan ini semoga kita dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa,”tutur Pangdam.
Pada kesempatan tersebut Asisten I Setda Bengkalis Andris mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI AD terkhusus kepada Pangdam 1 /BB yang senantiasa peduli terhadap lingkungan. Kegiata ini sangat baik dalam rangka mengalak masyarakat supaya peduli, merawat dan menjaga kelestarian alam.
“Kita Pemerintah Kabupaten Bengkalis sangat bersyukur atas kegiatan dan program TNI AD ini, karena kegiatan penghijauan dan penanaman mangrove ini telah melibatkan langsung masyarakat bahkan anak-anak sekolah. Program TNI AD penanaman mangrove ini sangat membantu mencegah lajunya abrasi di daerah kita ini,”ucap Andris.
Sementara itu Dandim 0303/Bengkalis, Letkol Arh Irvan Nurdin mengatakan, semoga penanaman pohon mangrove ini, menjadi amal jariyah untuk semua. Dengan kegitan ini semoga dapat dinikmati para anak-anak cucu.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah mendukung dan menyambut baik kegiatan kami hari ini. Dan terima kasih atas partisipasinya dari semua pihak yang telah ikut bersama-sama menanam mangrove. Pelaksanaan Penghijauan Penanaman Mangrove Secara Serentak di Wilayah Kodim 0303/Bengkalis khusunya Wilayah Kecamatan Bantan penanaman pohon mangrove sebanyak 500 batang.,”tutur Dandim.
Turut pada kegiatan tersebut, Kapolres Bengkalis diwakili Kasat Narkoba, Iptu Hasan Basri, Kasdim 0303/Bengkalis,Mayor Arh Sudiyono, Ketua Pengadilan Agama Bengkalis diwakili Seketaris PA,Sertunis, Ketua Pengadilan Negri Bengkalis diwakili Panitera, Tagur Patungan, Danramil 01/Bengkalis,Kapten Cpl Farimus Hendriko dan Danposal Bengkalis, Letda Nur Johan.
Selanjutnya Kasatpol PP diwakili Kasi Pengawalan, Halfis, Camat Bantan Rafli, Kades Deluk, Setia Irwansyah, UPTD DLH Bantan Pengolahan Sampah dan Ruang Terbuka Hijau Gunondo, Kepala DLH Bengkalis diwakili Kepala Bidang penataan dan Kapasitas Lingkungan Hidup Zulkifl, Kepala BPBD Bengkalis diwakili, M. Ridwan, Kepala Damkar Bengkalis diwakili Kasi Sapras Bengkalis, Safryizam, Ketua FKPI Kab. Bengkalis Dodik Prasetyi dan Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LII Dim 0303/Bengkalis.**


Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek