Bupati Kasmarni Ucapkan Terima Kasih atas Pengabdian Edy Natar Memimpin Riau
Nusaperdana.com,Pekanbaru - Jabatan Edy Natar Nasution sebagai Gubernur Riau (Gubri) berakhir hari ini, Selasa, 20 Februari 2024. Saat ini jabatan Gubri diemban Sekda Riau SF Hariyanto sebagai Plh Gubri hingga Surat Keputusan (SK) penunjukan Pj Gubri dikeluarkan Pemerintah Pusat.
Bupati Kasmarni mengucapkan terima kasih kepada Gubri Edy Natar Nasution atas pengabdiannya memimpin Riau.
Bupati menyampaikan itu melalui Sekda dr. Ersan Saputra TH saat menghadiri kegiatan Silaturahmi Purna Tugas Gubernur Riau Brigjen TNI Purn H. Edy Afrizal Natar Nasution, di Gedung Daerah Balai Serindit, Gubernuran, Selasa, 20 Februari 2024 malam.
Ersan juga menyampaikan penghargaan atas kinerja, pengabdian dan sumbangsih Gubri Edy untuk kemajuan Provinsi Riau dan Bengkalis.
"Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis kami mengucapkan terima kasih atas pengabdian Bapak. Semoga Pak Edy tetap sehat, purna tugas bukan akhir dari segalanya dan tetap terus semangat untuk berkarya,” ungkap Ersan.
Pada malam perpisahan ini, Gubri Edy didampingi istri Suti Mulyati menerima cenderamata dari pimpinan Forkopimda Provinsi Riau dan Kepala Daerah se-Riau.
Edy Natar turut mengucapkan terima kasih atas kerjasama baik seluruh masyarakat Riau.
Di sisi lain Edy mengungkapkan rencana pembangunan jembatan Pulau Bengkalis-Pakning hingga saat ini tahapannya masih dilanjutkan. Ia berharap jembatan yang menjadi impian masyarakat tersebut dapat dibungun.
"Saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Riau atas kekurangan saya selama memimpin Riau. Soal jembatan Bengkalis mohon juga doakan semoga mimpi yang selama ini tetunda dapat terwujud dengan caranya. Terakhir jangan pernah tinggalkan shalat berjamaah," pungkas Edy.
Dari Pemkab Bengkalis, Sekda dr. Ersan didampingi Wakil Ketua DPRD Bengkalis Sofyan, Kaban Kesbangpol, Kabag Umum Setwan dan Kadis Kominfotik diwakili Kabid Statistik dan Persandian Azmar.**


Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek