Sangat Memalukan, Mantan Bupati Kampar Belum Mengembalikan Mobil Dinas
Pj Bupati Inhil Hadiri Pembukaan MTQ Provinsi Riau KE-XLII DI Dumai
Bupati Tegal: Anak Adalah Potensi dan Penerus Cita-cita Bangsa
Nusaperdana.com, Tegal - Bupati Tegal Umi Azizah mengatakan, anak merupakan potensi dan penerus cita-cita perjuangan bangsa yang memiliki peran strategis dan mempunyai ciri dan sifat khusus. Anak memerlukan perlindungan dalam rangka menjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental dan sosial secara utuh.
Hal tersebut dikatakan Bupati Umi Azizah dalam Dialog interaktif bersama “ Forum Anak Slawi Ayu” dalam rangka Hari Anak Nasional ke 36 Kamis 23 Juli 2020. Dialog yang disiarkan LPPL Radio Slawi FM dan kanal Youtube Pemkab Tegal juga menghadirkan Plt Kepala Dinas P3 A P2 dan KB, Retno Suprobowati serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Dessy Arifianto.
Menurut Bupati, momentum Hari Anak Nasional dimasa Pandemi Wabah Virus Covid-19 ini, diharapkan dapat meningkatkan kepedulian terhadap anak-anak sebagai pilar bangsa, baik orang tua, keluarga, masyarakat, badan usaha, media massa dan Pemerintah terhadap pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di Kabupaten Tegal.
“Melalui kepedulian dalam menghormati, menghargai, dan menjamin hak-hak anak tanpa diskriminasi, serta memastikan segala hal yang terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak di Kabupaten Tegal secara optimal”, tegasnya.
Dalam dialog itu Bupati Umi Azizah juga memberi kesempatan pada Forum Anak Slawi Ayu untuk menanyakan hal-hal apa saja yang ingin didiskusikan mulai dari kegiatan belajar mengajar, Bullying , Zona Main Alun-Alun Hanggawana Slawi, pemenuhan fasilitas taman bunga, pemerataan perpustakaan, pernikahan dini dan penanggulangan anak korban perceraian.
Ketua Forum Anak Slawi Ayu, Dayang menanyakan terkait dengan masalah pendidikan dimasa pamdemi.
“Kami banyak sekali menerima keluhan dari siswa yang merasa kesulitan dengan sekolah sistem daring baik secara mental, fisik maupun ekonomi” jelasnya.
Dayang juga berharap semakin banyak ruang terbuka hijau dan taman baca untuk sarana bermain dan edukasi untuk anak-anak khususnya di Kabupaten Tegal.
Pertanyaan tersebut langsung disambut bangga oleh Bupati Umi Azizah. Pasalnya program ini sangat bersinergi dengan keinginanya yakni bagaimana anak-anak bisa sekolah tetapi tetap aman dari covid.
Dalam hal ini Pemkab Tegal memberikan ruang dan alternatif untuk melakukan pembelajaran tatap muka diawali dengan simulasi dan terus dilakukan evaluasi.
Dalam simulasi ada catatan wilayah desa/ kecamatan yang berkategori zona merah tidak diperbolehkan melakukan pembelajaran tatap muka. Hal ini sekaligus dijadikan sebagai sarana untuk menerapkan protokol kesehatan kepada anak-anak.
“Pihak sekolah agar memberikan ruang kepada para orang tua yang memang belum mengizinkan anaknya untuk pembelajaran tatap muka,” tegas Umi.
Ditambahkan, Pemerintah Kabupaten Tegal sudah membuat panduan untuk Pemerintah Desa bahwa dana desa dapat dialokasikan untuk membangun perpustakaan desa (Taman Baca) dan membuat ruang terbuka hijau yang ramah untuk anak-anak.
Pada kesempatan itu Bupati Umi Azizah berharap agar anak-anak dapat manfaatkan masa kanak-kanaknya untuk kegiatan-kegiatan yang positif serta menggunakan media sosial secara bijak, belajar tekun dan disiplin waktu serta berbakti kepada orang tua.
“Masa anak-anak tidak akan terulang, maka selagi masih ada waktu manfaatkan sebaik-baik nya untuk kegiatan positif, gunakan media sosial dengan bijak, belajar yang rajin,disiplin waktu, dan yang paling penting berbakti kepada orang tua,” pesannya. (MA)
Berita Lainnya
94 Kepsek Tingkat TK, SD dan SLTP di Lingkungan Pemkab Bengkalis Resmi Dilantik
Tim Dayung Batang Hari Jambi Ini Puji Ke Indahan Kota Negeri Istana Siak Bersih
Nyuri 50 Tandan Buah Sawit Dikebun Warga, Pelaku Diamankan Polsek Kampar Kiri Hilir
Tim Singgallung Tangkap Penjudi Kerbau dan Beserta Barang Bukti
Kapolda Riau, Berterimakasih Keteladanan dan Cinta yang Diberikan Irjen Agung Untuk Riau
Ditaja Kejari Inhil, Bupati Hadiri Penyuluhan Hukum Tentang Narkoba Di SMAN 1 Tembilahan
Misliadi: Penyebrangan Roro Sudah Tidak Relevan
Sekda Barru dan Kementan Panen Perdana Jagung Varietas JH 27 di Desa Lalabata