Bupati Tegal Tanggapi Promosi Gerakan Penggunaan Masker Melalui Media Patung Obor
Nusaperdana.com, Tegal - Kampanye Pemerintah dalam mencegah penularan Covid-19 melalui penggunaan masker ini ditanggap serius Bupati Tegal Umi Azizah dengan mempromosikan gerakan penggunaan masker di masyarakat. Media luar ruang seperti Patung Obor di perempatan Pakembaran Slawi pun tak luput dari bidikannya.
Masker berukuran jumbo yang dipesan Umi secara khusus ini dipasang oleh staf bagian Humas Pemkab Tegal dan Dinas Perkimtaru Kabupaten Tegal hari Rabu (8/4/2020) pagi tadi.
Umi menuturkan, pemasangan ini adalah simbolisasi gerakan pemakaian masker di masyarakat.
“Tidak ada maksud lain dari pemasangan masker di patung obor tersebut selain menggunggah dan mengingatkan para pengguna jalan serta publik lainnya agar selalu gunakan masker saat berada di luar rumah”, katanya.
Jika ada yang menilai cara ini unik, Umi mengaku pihaknya hanya berupaya mengartikulasikan instruksi presiden agar penggunaan masker kain ini masif di masyarakat.
“Komunikasi publik itu caranya macam-macam dan kalau melihat di media sosial, tidak sedikit warganet kita yang ikut mengkampanyekan himbauan pemerintah ini dengan cara unik, cerdas hingga jenaka. Tujuannnya sama, membangun kesamaan persepsi yang berujung kesadaran publik," urainya.
Pemasangan masker ini, lanjut Umi, tidak hanya di Patung Obor, sejumlah patung yang letaknya strategis di persimpangan jalan seperti pertigaan Tuwel juga dipasang masker serupa.
Kebijakan Pemerintah tersebut menurut Umi juga sudah ditindaklanjuti institusinya dengan menerapkan kebijakan sektoral area wajib masker di unit pelayanan publik pemerintah seperti rumah sakit dan Puskesmas, dimana warga juga bisa mendapatkannya gratis sepanjang masih tersedia stocknya.
Umi berharap, siapa saja bisa ikut mengafirmasi anjuran presiden tersebut demi keselamatan bersama.
“Pemilik toko bisa mewajibkan pembelinya menggunakan masker kain saat akan berbelanja, jika tidak membawa, bisa diberikan gratis, hitung CSR perusahaan atau bisa membelinya dengan harga terjangkau,” katanya.
Penggunaan masker kain bagi siapa saja, imbuh Umi, sekarang sudah menjadi standar perilaku hidup bersih dan sehat, sama halnya dengan physical distancing dan mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin. (MA)


Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi