Cegah Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, Pemkab Labuhanbatu Gelar FGD.
Nusaperdana.com, Labuhanbatu - Pemkab Labuhanbatu melalui Dinas Pemberdayaan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menggelar Forum Group Discusion (FGD) untuk penyusunan Memorandum agreemant, dengan instansi terkait, perguruan tinggi, lembaga kemasyarakatan dan ormas, bertempat di ruang rapat Kantor Bappeda Labuhanbatu Rabu (24/5).
Dalam sambutannya Kadis PPPA Labuhanbatu Hj Tuti Noprida Ritonga SSi, APT.MM mengatakan MoA tersebut nantinya diharapkan menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan perempuan dan perlindungan anak di Kabupaten Labuhanbatu.
"MoA antara DPPPS dengan instansi vertikal, perguruan tinggi, lembaga kemasyarakatan dan organisasi kepemudaan ini diharapkan akan menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan perempuan dan perlindungan anak di Labuhanbatu" ucap Tuti.
Nantinya kata Tuti MoA ini akan menetapkan langkah langkah konkret untuk meningkatkan akses perempuan dan anak anak terhadap pendidikan berkualitas, kesehatan, perlindungan hukum, kesetaraan gender, pemberdayaan ekonomi, dan partisipasi aktif dalam mengambil keputusan.
Lebih lanjut Tuti berharap dengan penetapan MoA tersebut akan merancang program program inovatif dan pelatihan untuk pemberdayaan perempuan dan anak, serta upaya pencegahan dan penanggulangan kekerasan terhadap anak.(H Ucok Tandjung).
Berita Lainnya
Peduli Tumbuh Kembang Mental dan Karakter Anak, Babinsa Pulau Burung Lakukan Pendampingan Maghrib Mengaji
Bupati Asahan Lantik Pejabat Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan Pemkab Asahan
Tim Patriot bersama Warga Siap Berjuang Sepenuh Hati Memenangkan KBS
Bahas Pelayanan Publik, Pemprov Riau Gelar Pertemuan dengan Kemenko Pulhukam
Sambut Natal, Polres Tanjungpinang Gelar Bhakti Sosial Bersama Bhayangkari
Libatkan Bea Cukai Tembilahan, Polres Inhil Tangkap DPO Narkoba
Bupati Inhil Buka Literasi PPID Desa Dan Smart Informasi
Kadiskes Inhil Klarifikasi Temuan Cacing Dalam Menu Makan Siang Pasien Covid-19