Kejari Kampar Akan Periksa Saksi Tanah Kas Desa Indra Sakti Minggu Depan
Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
Satnarkoba Polres Kampar Tes Urine Personil
Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Jamret di Lapangan Tugu Bengkalis
Covid -19 Meningkat, Bengkalis Terdapat Penambahan 30 Kasus Positif
Nusaperdana.com, Bengkalis - Pandemi Covid-19 semakin meningkat di Provinsi Riau termasuk kabupaten Bengkalis penyumbang ke lima terbesar masih di dua digit pertambahan kasus positif per-hari dibawah Pekanbaru 150 kasus, Siak 95 kasus, Rohul 35 kasus, Dumai 31 kasus dan Bengkalis 30 kasus.
Dinas Kesehatan Pemkab Bengkalis melaporkan bahwa jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Bengkalis pada Sabtu (24/04), terdapat penambahan sebanyak 30 kasus positif. Sehingga total kasus positif di Bengkalis tercatat 2638 kasus.Dan dirawat di rumah sakit 58 kasus dan melakukan isolasi mandiri 158 orang.
Selain penambahan kasus positif, pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Bengkalis 85 orang meninggal dunia.Sedangkan pasien yang sembuh bertambah sebanyak 8 orang,total 2342 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis dr. Ershan Saputra baru baru ini mengatakan, selagi masyarakat tidak patuh dan disiplin terhadap protokol kesehatan, maka akan tetap kasus terkonfirmasi positif mengalami kenaikan.
“Tidak ada jalan lain lagi, masyarakat patuhi protokol kesehatan.Kami setiap hari mengingatkan kepada masyarakat satgas Covid-19 terutama aparat Polres dan Kodim 0303, patuhi protokol kesehatan,” ujarnya
Sementara itu, Ahli epidemiologi Riau, dr Wildan Asfan Hasibuan mengatakan, dengan adanya peningkatan kasus tersebut, maka pihaknya meminta agar pemerintah kabupaten/kota untuk dapat menyediakan ruang ICU. Hal ini agar pasien tidak tertumpuk di Pekanbaru.
"Pemerintah baik provinsi maupun kabupaten/kota harus menambah ruang ICU. Karena selama ini pasien banyak tertumpuk di Pekanbaru," katanya
Dikatakan dr Wildan, akibat terjadinya peningkatan kasus dalam lima hari terakhir, beberapa ruang ICU di Pekanbaru mulai penuh. Bahkan sudah ada yang terisi 100 persen.
"Ini masalah serius, dan bisa meningkatkan kematian bila ada pasien gawat darurat terlambat dapat fasilitas ICU," ujarnya.**
Berita Lainnya
Program JKK-RTW BPJAMSOSTEK Raih Penghargaan dari Kemenpan RB
Tujuh Unit Rumah Warga di Keritang Ludes Terbakar
Pelaku Begal di Tanjung Harapan Ditangkap Polisi, Satu Pelaku Masih DPO
Truck Tronton Laga Kambing dengan Colt Diesel Box di Km 12 Kulim
Wakil Bupati Sambut Hangat FKWI Inhil
Donasi Membasuh Luka Palestina Tembus Rp1, 3 Milyar, saat ini terbesar se - Indonesia
Pembalakan Liar di Hutan Produksi, 2 Orang Pelaku Diamankan Polisi
PJS Kampar Menilai Kadis Kominfo Kampar Tidak Profesional, Pilih Kasih Dengan Organisasi Pers dan Jurnalis