Nusaperdana.com, Kuansing - Mahasiswa merupakan agen kontrol dan perubahan selalu membuat pergerakan hebat, kali ini muncul dari Kabupaten Kuantan Singingi yang dinamai Relawan pilkada jujur Kab.Kuantan Singingi. 

Hal ini terwujud oleh keresahan mahasiswa terhadap maraknya kegiatan black campain yang terjadi di tengah2 masyarakat ketika waktu pemilu sedang berlangsung,seperti  Money politik,keterlibatan ASN ,isu sara,Ujaran Kebencian yang dapat memcah bela persatuan dan  kesatuan.

Relawan pilkada jujur atau bisa disingkat RPJ ini adalah gabungan dari pemuda dan mahasiswa kuansing yang bercita cita mewujudkan asas pemilu dalam demokrasi yang baik.

Boy Nopri Yarko Alkaren selaku ketua Umum menyampaikan "perlu kami tekan kan RPJ ini adalah pemantau pemilu yang sifat nya independent,Artinya RPJ ini tidak sedikitpun terafiliasi ke partai politik dan kami tidak akan tebang pilih ketika melakukan pengawasan.Kemudian Kami juga sudah mengantongi nama-nama oknum  kepala desa yang secara terang-terangan mendukung salah satu balon bupati dan wakil bupati Kuantan Singingi. Dan kami harap bawaslu harus tegas menyikapi persoalan ini. 

Selain mengawasi kandidat atau pun  tim pemenenangan kandidat kami nanti nya juga akan mengawasi penyelenggara pemilu jika ada indikasi mereka bekerja tidak sebagaimana mesti nya.karena jika KPU sebagai penyelenggara dan Bawaslu sebagai badan pengawas tidak mampu melaksanakan tugasnya maka peluang untuk terjadinya konflik itu akan terbuka lebar. Ungkap boy yang juga merupakan presiden mahasiswa universitas islam Kuantan Singingi. 

"Nanti kami juga akan melakukan kampanye pemilu jujur di tengah tengah masyarakat bagaimana dampak jika black campaign  di dalam pemilu .kemudian kecurangan seperti money Politik bukanlah  berkah dalam pemilu, Tetapi aib dalam pemilu. Ibarat virus yang sangat mematikan dan menodai kesucian iklim demokrasi. Dan jangan ada yang mempolitisir gerakan kami ini."Tegas Gusri Fauzi Selaku Sekretaris. Sekaligus Presiden Mahasiswa BEMU REMA UPI YPTK PADANG 

"Ini adalah pergerakan terbaik yang pernah tercetus dari Mahasiswa dan pemuda kuansing untuk mewarnai pilkada serentak ini, mohon tolong jangan di kotori dengan politik" ujar Edo Cipta Wiganda selaku Waka I

Tarip menyampaikan "pada hakikatnya kita adalah satu dan saling berkomitmen membangun bangsa ini. Dalam acara deklarasi ini, kami bertekad dengan wadah oraganisasi ini, akan beristiqomah, berjuang, dan membela kepentingan umum." selaku Waka II. (imro)