Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Dalam Rangka meningkatkan pemberdayaan masyarakat terhadap penanggulangan ancaman bahaya kebakaran dan menuju kelurahan/ Desa siaga kebakaran.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Inhil melaksanakan kegiatan sosialisasi dan simulasi Satredkar/ satuan relawan pemadam kebakaran se- kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2020.

Pelaksanaan sosialisasi dan simulasi terdapat saat ini sudah berjalan hampir Dua minggu antara lain yang sudah selesai dilaksanakan Kecamatan Mandah, Kecamatan Pelangiran, Kecamatan Teluk Balengkong Kecamatan kateman, Kecamatan Pulau Burung, Kecamatan Tempuling, Kecamatan kempas Kecamatan Gas Serta Kecamatan Gaung.

Dalam kesempatan itu juga DPKP Kabupaten Inhil membentuk satuan relawan Kebakaran (Satredkar) yang di bentuk dari ungsur masyarakat yang bertujuan untuk penangulagan awal jika terjadi musibah kebakaran di lingkungan.

Kepala Dinas DPKP Inhil Eddiwan Shasby SH MH Mengatakan dasar  pelaksanaan ini sendiri  mengacu kepada Regulasi antara lain, Permendagri no.114 tahun 2018 tentang standar pelayanan menimal sub urusan kebakaran daerah kab/ kota, ada Permen PU no.20 tahun 2019 tentang pedoman tekhnis  manajemen proteksi kebakaran dan penyelamatan diperkotaan yang mengatur pengelolaan waktu tanggap( Respon time( dan Un protected Area/ Daerah yang tidak dilindungi.

"Selain itu pula dasar kita melaksanakan ini mengacu pada RIS- PK/ Rencana Induk sistem pencegahan kebakaran di Tembilahan dan ada  surat Bupati Indragiri Hilir No.515.35/ BPKP-V/2020.tanggal  5 mMei 2020 tentang pembentukan Satredkar."ujar Kadis.

Kadis Mendambahkan Pembentukan Satredkar ini sendiri di latar belakangi kondisi wilayah Inhil yang tidak terjangkau layanan DPKP Inhil dan berpotensi ancaman bahaya kebakaran yang dapat menimbulkan kerugian harta benda jiwa raga dan rusaknya lingkungan.

"salah satu yang terpenting terkait pembentukan Satredkar adalah ini merupakan Pembentukan sistem ketahanan kebakaran Lingkungan sehingga tercipta rasa aman dilingkungan dimana menjadi tempat tinggal"tambah Kadis.

Ediwan Shasby mengatakan Adapun target yang diharap setiap tahun adalah, Pemberdayaan masyarakat terhadap ancaman bahaya kebakaran, menciptakan sinergis antara Dinas Pemadam kebakaran dengan dan relawan Pemadam mebakaran serta membantu pencapaian mutu standar pelayanan menimal (SPM).

"dengan harapan semua kelembagaan ini sudah dapat terbentuk di tahun 2023 sesuai dengan jumlah Desa dan kelurahan.menimal ditahun 2020 terbentuk Satredkarnya 20 - 30 satredkar"ujarnya.