Galeri Foto

Komisi IV DPRD Pekanbaru Hearing Bersama DLHK Bahas TPA Muara Fajar

Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwono menilai pemerintah melalui dinas terkait belum maksimal menangani persoalan sampah di Kota Pekanbaru. Hal ini dibuktikan dengan masih terjadinya penumpukan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Muara Fajar saat dilakukan inspeksi mendadak (Sidak) oleh Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu.

"Kita sudah sidak ke TPA karena ada masyarakat yang mengadu. Sampah di sana menumpuk. Truk antri panjang. Itu gara-gara alat Pemko rusak. Alatnya cuma ada dua dan satunya rusak," kata Sigit Yuwono, saat dikonfirmasi.

Ditegaskan politisi Partai Demokrat ini, bahwa sampah di TPA Muara Fajar banyak yang bertumpuk di pinggir jalan, sedangkan yang pada bagian tengah TPA tampak kosong.

"Ini kerja kayak gini cuma sementara. Tarik, bongkar, buang di situ. Akhirnya antrian truk ini lama menunggu pembongkaran. Makanya Pemko harus ada kebijakan jangka panjang dan pendek," jelasnya.

Sigit mendesak saat hearing bersama Pemko Pekanbaru dalam hal ini DLHK segera mencarikan solusi dari permasalahan ini, terlebih penumpukan sampah saat ini tingginya mencapai 10 meter, harus segera dilakukan perataan.

"Tak akan mampu Pemko kelola TPA. Karena alat dipakai satu hari, rusaknya seminggu. Akhirnya menumpuk lagi, ngantri lagi. Alat tua. 8 unit tapi yang bagus cuma 2. Yang 2 ini hidup sebentar rusaknya lama. Sampah ini cerminan Kota Pekanbaru. Kalau ini saja tidak beres, gimana Pekanbaru mau bersih," tegasnya. (Galeri)