Galeri Foto

Di Hadapan Peserta Rakerda IX TP PKK Provinsi Riau, Hj Zulaikhah Wardan Testimoni Pengentasan Stunting Di Inhil

Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Dalam Rangkaian Rapat Kerja Daerah (Rakerda) IX Tahun 2021 TP PKK Provinsi Riau di hari kedua, di hadapan Ketua TP PKK Riau Hj. Misnarni Syamsuar dan Sekretaris TP PKK Riau Hj. Erlina khairul, Ketua TP PKK Kabupaten Indragiri Hilir Hj. Zulaikhah Wardan S.Sos yang juga merupakan Ketua GSH Inhil diberi kehormatan untuk menyampaikan Testimoni Pengentasan Stunting di Kabupaten Inhil, Ballroom Hotel Furaya Pekanbaru, Selasa (30/11/21).

Dalam testimoni nya tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Indragiri Hilir Hj. Zulaikhah Wardan menyampaikan “Pengentasan Stunting menjadi tanggung jawab semua pihak, tidak hanya Pemerintah namun juga seluruh elemen masyarakat. Terlebih, dimasa pandemi Covid 19, di mana sebagian besar anggaran dialokasikan untuk memutus mata rantai Covid 19. Meski demikian, penanganan stunting tetap menjadi prioritas, mengingat hal ini berkaitan dengan peningkatan sumber daya manusia dan masa depan bangsa,”

“Oleh karena itu, dalam rangka pengentasan stunting di masa pandemi, TP PKK Kabupaten Indragiri Hilir berinovasi melakukan Gerakan Satu Hati (GSH) jilid I yang di mulai pada akhir tahun 2019 yang di fokuskan 6 (enam) kegiatan inti, yakni Penimbangan Serentak, Sapta Desa (Sarapan Tambahan Anak di Desa), Pemberian Vitamin A, Imunisasi Lengkap, Pemeriksaan Ibu Hamil dan Ibu Menyusui serta KB (Keluarga Berencana), serta di tahun 2021 ini Gerakan Satu Hati Jilid II memprogramkan pengentasan stunting di Kabupaten Indragiri Hilir,”

“Program pencegahan dan penanggulangan stunting merupakan salah satu program prioritas Pempus, Pemprov dan kab/kota seluruh Indonesia, TP PKK sebagai salah satu organisasi mitra pemerintah mempunyai peran penting dalam menyukseskannya.

Untuk itu TP PKK Kabupaten Inhil bersama OPD terkait melaksanakan suatu gerakan yakni ‘Gerakan Satu Hati, atasi balita gibur dan balita gikur yang berpotensi Stunting di Inhil, gerakan ini merupakan gerakan kemanusiaan dengan bentuk penggalangan dana dari donatur dengan prinsip sukarela.”