Galeri Foto

Deklarasi SBS dan STBM, Diskes Inhil Serahkan Sertifikat ODF ke Pemdes Sungai Intan

Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Pemerintah Desa Sungai Intan dan masyarakatnya menggelar Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) guna menuju pembangunan yang berwawasan kesehatan, Selasa 27 September 2022.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang di wakili Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Bustamin, Plt Camat Tembilahan Hulu, Kepala Puskesmas Tembilahan Hulu, Hj Rosdinah, SSt, M. Kes, Lurah, sejumlah kepala desa, perangkat desa serta masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan, yang di wakili Kapala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Bustamin mengatakan dengan tidak melakukan Buang Air Besar Sembarangan sangat berperan dalam mewujudkan masyarakat terbebas dari penyakit menular yang menyerang saluran pencernaan seperti diare, thypus dan penyakit menular berbasis lingkungan.

Dijelaskan Bustamin, beberapa studi yang dilakukan oleh lembaga kesehatan nasional dan  internasional menemukan bahwa prilaku stop buang air besar sembarangan telah dapat menurunkan kesakitan di kalangan masyarakat.

"Karena itu menigkatkan kesadaran masyarakat  untuk dapat berprilaku dhidup bersih dan sehat merupakan salah satu upaya yang penting mengurangi angka kesakitan diare dan penyakit berbasis lingkungan," jelasnya.

Plt Camat Tembilahan Hulu, Umar Hamdy dalam sambutannya mengatakan, atas nama Pemerintah Kecamatan Tembilahan Hulu dan Pemkab Inhil mengucapkan terima kasih kepada Desa Sungai Intan yang telah mendeklarasikan diri sebagai Desa Ber-STBM/ODF

"Pernyataan sikap dan Ikrar telah diucapkan dihadapan kita semua dan tentu sebagai janji Kepada Tuhan yang akan dimintai pertanggungjawaban dunia akhirat. Saya heran kok janji yang berat ini, diucapkan dengan semangat oleh pak Kades Sungai Intan bersama RT-RW nya. Rupanya saya dapati fakta, bahwa Desa Sungai Intan telah siap," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sungai Intan, Ahmad Efendi dengan keberhasilan desanya bebas dari prilaku Buang Air Besar Sembarangan menyebutkan hal ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak dan program Inovasi Pemdes yakni Arisan jamban yang sukses dijalankan.

"Melalui tahapan proses yang cukup panjang, kita mulai melakukan sosialisasi terkait pentingnya jamban sehat. Karena sebelumnya Sungai Intan, rata-rata tidak punya wc atau jamban akibatnya banyak masyarakat yang buang air besar di tepi sungai," ucap Ahmad Efendi.

"Alhamdulillah dengan peran serta pemerintah desa, PKK dan puskesmas pembantu desa Sungai Intan untuk melakukan sosialisasi. Dan hari ini  masyarakat mulai sadar kemudian ditambah dengan arisan jamban," pungkasnya. (Galeri Foto /Dinkes Inhil)