PEKANBARU - Kemeriahan malam Ramadhan di Kota Pekanbaru semakin terasa dengan digelarnya Festival Lampu Colok 1445 H. Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Ginda Burnama, turut memeriahkan acara pembukaan yang berlangsung di lapangan Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru pada Sabtu (6/4/2024).

Ratusan lampu colok berukuran besar menyala, menghiasi malam dengan cahaya yang mempesona. Kemeriahan festival semakin lengkap dengan pertunjukan kembang api yang mempercantik langit di sekitar Jalan Jenderal Sudirman.

Ginda Burnama dan Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, S.STP., M.AP., secara resmi membuka festival yang berlangsung selama tiga hari tersebut, dari tanggal 6 hingga 8 April 2024.

“Mari kita bersama-sama meramaikan festival ini,” ajak Ginda. Ia menyatakan bahwa festival ini menjadi salah satu cara untuk meriahkan malam Ramadhan serta melestarikan budaya Melayu yang kental di Pekanbaru.

Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan festival ini. Dia juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga dan memelihara budaya Melayu agar tidak hilang di tengah arus zaman.

Festival Lampu Colok merupakan tradisi tahunan yang diadakan di Kota Pekanbaru pada bulan Ramadhan. Tahun ini, festival tersebut menampilkan berbagai kreasi lampu colok yang unik dan menarik.

Selain di area MPP Pekanbaru, festival lampu colok juga diselenggarakan di 15 kecamatan lainnya di Kota Pekanbaru. Langkah ini diharapkan dapat mencapai lebih banyak masyarakat dan menambah semarak suasana Ramadhan di seluruh penjuru kota.

Festival Lampu Colok 1445 H menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Pekanbaru dalam menjaga dan melestarikan budaya serta tradisi lokal. Selain sebagai hiburan bagi masyarakat, festival ini juga menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi dan memupuk rasa persatuan di kalangan warga. (GALERI)