Dewi Aryani Kembali Sosialisasikan UU Kekarantinaan Kesehatan
Nusaperdana.com, Tegal - Bertempat di gedung produksi merdeka group perusahaan perikanan di kec suradadi pantura kab Tegal, Dewi Aryani anggota komisi 9 DPR RI Fraksi PDI Perjuangan melaksanakan sosialisasi UU Kekarantinaan Kesehatan.
Di hadapan lebih dari 100 karyawan DeAr menjelaskan mengenai pentingnya pemahaman terhadap UU Kekarantinaan Kesehatan ini.
Diawali dengan penetapan 5 pelabuhan karantina di Indonesia sebagai tonggak awal peran pemerintah RI pada kesehatan pelabuhan, kemudian lahir UU no. 1 tahun 1962 tentang Karantina Laut dan UU No. 2 tahun 1962 tentang Karantina Udara yang ditetapkan oleh Presiden Pertama RI pada tanggal 18 Januari 1962. Periode selanjutnya pemerintah Indonesia menetapkan Dinas Kesehatan Pelabuhan Laut (DKPL) dan Dinas Kesehatan Pelabuhan Udara (DKPU), hingga kemudian menjadi Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) seperti yang kita kenal saat ini.
UU ini telah sudah berproses sejak kurang lebih 10 tahun yang lalu. Undang – Undang ini lahir untuk memperkuat keamanan dan kedaulatan kesehatan negara kita dari ancaman penyakit dan/atau faktor risiko kesehatan yang berpotensi menimbulkan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat, baik di pintu masuk negara maupun di wilayah.
Dewi berharap semua pelaku usaha di bidang perikanan dan kelautan memahami dan dapat meningkatkan kewaspadaan serta dimasa pandemi ini untuk tetap menjaga protokol kesehatan agar di terapkan dalam situasi new normal saat ini.
Selain menjelaskan soal UU tsb Dewi juga membagikan makan siang ,bingkisan dan masker utk seluruh karyawan. (MA)


Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi