Diduga Kurir Sabu, Warga Jalan Bandes Duri Ditangkap Polisi
Nusaperdana.com,Bengkalis - Warga jalan Bandes, Kelurahan Duri Barat, Kecamatan Mandau, (Duri-red) berinisial AM (38) ditangkap Polisi dari Satuan Satres Narkoba Polres Bengkalis pada hari Jum'at 13 Oktober 2023 lalu.
Ia ditangkap sekira pukul 05.00 wib, di Jalan Proyek Belading, Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan, karena diduga sebagai kurir Narkotika jenis Sabu yang saat diamankan bersama barang bukti.
Kapolres Bengkalis melalui Kasat Narkoba AKP Tony Armando lewat press releasenya, Rabu (18/10/2023) menjelaskan kronologi penangkapan berbekal informasi dari masyarakat dan hasil lidik tim Opsnal.
"Setelah diperoleh informasi yang akurat pada hari Jumat tanggal 13 Oktober 2023 sekira pkl. 05.00 wib target berada di sebuah rumah jalan proyek belading desa petani, kemudian tim melakukan penangkapan," jelasnya.
Dimana saat penangkapan, dikatakan AKP Tony tim opsnal berhasil menemukan 1 bungkus plastik pack berisi diduga narkotika jenis sabu berat 0.57 gram, dan 1 bungkus plastick pack kosong dari tangan AM.
"Sementara ketika dilakukan interogasi, tersangka AM mengakui barang bukti yang disitu itu adalah miliknya yang di dapatkan dari seseorang bernama DB (dalam lidik)," ujarnya telah mengamankan tersangka ke Mapolres Bengkalis untuk penyelidikan lebih lanjut.**


Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek