Polisi Sebut, Pembunuhan Nenek di Desa Ganting Damai Terencana
Mandi di Sungai, Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam
Digagas Dandim 0314/Inhil, Satgas TMMD Ke-111 Gelar Sosialisasi Pemanfaatan Sabut Kelapa di Desa Teluk Bunian
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Selain mengerjakan sasaran fisik di 2 sasaran fisik semenisasi jalan yang berbeda, kegiatan non fisik berupa penyuluhan penyuluhan termasuk khitanan masal yang baru baru ini dilaksanakan di Desa Teluk Bunian telah dilakukan oleh Satgas TMMD ke 111 Kodim 0314/lnhil.
Hari ini, Satgas TMMD ke 111 Kodim 0314/lnhil memberikan suatu ilmu yang sangat bermanfaat bagi masyarakat kecamatan Pelangiran khususnya masyarakat desa Teluk Bunian dengan mengadakan sosialisasi pemanfaatan sabut kelapa.
Yang mana pencetus kegiatan bermanfaat ini adalah Dandim 0314/lnhil yang saat ini sebagai Dansatgas TMMD ke 111 Letkol lnf lmir Faishal yang waktu itu baru menjabat Dandim lnhil sekitar 6 bulanan.
Ide ini muncul setelah Dandim lnhil melihat banyaknya sabut kelapa yang dibakar dan dibuang ke sungai oleh masyarakat hingga menjadi sampah yang bisa menimbulkan kecelakaan kendaraan laut serta dapat menimbulkan kebakaran hutan dan lahan.
Di Motori oleh Serka Sugianto dan Serda Dedi Fitrika, hari ini Satgas TMMD melakukan sosialisasi pengolahan dan pemanfaatan sabut kelapa di Posko TMMD ke 111 Kodim 0314/lnhil.
Dansatgas TMMD ke 111 Kodim 0314/lnhil Letkol lnf lmir Faishal melalui Serka Sugianto mengatakan kegiatan ini sengaja dilakukan guna menambah pengetahuan tentang sabut kelapa yang tidak berharga menjadi suatu barang yang berdaya guna.
"Hari ini kita lakukan pelatihan kepada masyarakat tentang cara menyerut sabut kelapa. Yang mana dari penyerutan ini akan menghasilkan 3 macam bahan yang semuanya berdaya guna yaitu serabut atau serat, serabut halus dan serbuk sabut," ungkap Dansatgas TMMD ke 111 Kodim 0314/lnhil Letkol lnf lmir Faishal melalui Serka Sugianto
Dikatakannya lagi, Serabut atau serat ini bisa kita buat menjadi sapu lantai,sikat cuci dan kuas.
Serabut halus bisa kita gunakan menjadi pot bunga, ataupun bahan untuk kursi atau kasur dan serbuknya atau biasa disebut cocofit bisa kita gunakan sebagai media tanam.
"Pada intinya semua bahan yang dihasilkan dari sabut kelapa ini tidak ada yang tidak berguna, semuanya bisa kita manfaatkan," sambungnya kembali.
Sementara itu Ardiansyah (51) selaku ketua RT yang ikut dalam sosialisasi sekaligus pelatihan cara mengolah sabut kelapa mengatakan bahwa memang kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Selain mengurangi sampah di sungai dan mencegah terjadinya Karhutla akibat bakar bakar di kebun, ternyata sabut kelapa ini bisa dijadikan sebagai bahan usaha kerajinan yang sangat menguntungkan bagi masyarakat. Namun, semuanya tergantung kepada masyarakat itu sendiri, mau maju atau tidak.
"Terlepas dari semua itu, saya selaku warga masyarakat, mengucapkan banyak banyak terimakasih atas kepedulian bapak bapak TNl yang telah mengajarkan kami semua tentang pengolahan sabut kelapa yang selama ini dinilai masyarakat hanyalah sebagai sampah yang tidak berguna," imbuhnya.
Berita Lainnya
Polres Indragiri Hilir Gelar Olahraga bersama Semarak Kemerdekaan Sambut HUT RI Ke-78
Mahasiswa Unisi Sabet Juara MMQ Pada MTQ Ke-49 Tingkat Kabupaten Inhil
Makin Tingginya Peredaran Narkoba di Siak, Sekda Ingatkan Para Orang Tua Untuk Mengawasi Anak-Anak Mereka di Rumah
Bupati Inhil Jenguk Mantan Kadisducapil di RSUD Puri Husada
Forkopimda Langsa Gelar Rapar Koordinasi pelaksanaan Prokes Menyambut Lebaran 1442 H
Cemari Lingkungan, Warga Sekitar Minta Pemkab Bengkalis Tindak Tegas PMKS PT.GMS
Hujan Awal November 2020 Akibatkan 3 Wilayah di Asahan Banjir
Satpol PP Segel 9 Bando di Pekanbaru