Dinkes Inhil Gelar Advokasi dan Koordinasi Pelaksanaan Germas Bersama OPD Terkait
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir menggelar pertemuan Advokasi dan koordinasi pelaksanaan Gerarakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Kabupaten Indragiri Hilir, Selasa 6 Desember 2022.
Bertempat di salah satu hotel di Tembilahan, kegiatan tersebut di ikuti sejumlah Organisasi Perangkat Daerah terkait dengan menghadirkan narasumber Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan dari Badan Perencana Pembagunan Daerah Kab Inhil.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir, Rahmi Indrasuri, SKM, MKl dalam sambutanya sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut mengatakan saat sedang terjadi perubahan pola penyakit (transisi epidemiologi) dalam kurun waktu 17 tahun terakhir 1990-2017 yang ditandai dengan meningkatnya kematian dan kesakitan akibat Penyakit Tidak Menular (PTM).
"Penyakit Tidak Menular menjadi penyebab utama dari beban penyakit seperti jantung, hipertensi, diabetes melitus, penyakit paru kronis dan kanker yang disebabkan karena pembiayaannya yang mahal dan berdampak pada penurunan produktifitas penduduk, namun disisi lain prevalensi penyakit menular masih tinggi seperti ISPA, TBC, dan diare, data hasil RISKEDAS Tahun 2018 melaporkan 26 dari 100 kematian penduduk usia 30-70 tahun disebabkan oleh Penyakit Tidak Menular," jelas Kadiskes Inhil.
Karena sebab itu, Resiko Penyakit Tidak Menular menjadi semakin tinggi karena transisi demografi, semakin meningkatnya proporsi dan jumlah penduduk dewasa dan lanjut usia yang rentan terhadap penyakit degeneratif.
Lanjutnya, tingginya angka kesakitan dan kematian akibat Penyakit Tidak Menular ini menyebabkan tingginya kebutuhan biaya masyarakat akan pelayanan kesehatan terutama pelayanan rujukan di rumah sakit.
"Tentu hal ini akan menambah beban pemerintah dan masyarakat karena penanganannya membutuhkan biaya yang besar dan teknologi yang tinggi," bebernya.
Lanjutnya lagu, karena itu Gerakan Masyarakat Hidup Sehat perlu di lakukan agar menjadi tindakan yang sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan keadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
"Dengan membudayakan Germas di Kabupaten Indragiri Hilir diharapkan dapat menurunkan beban penyakit menular dan penyakit tidak menular baik kematian maupun kecacatan, menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas penduduk, menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan," pungkasnya.(dana)
Berita Lainnya
TIM Gabungan Lakukan Pencarian Bocah Hanyut di Sungai Batang Lubuh - Rohul
Dihadiri Mendagri, Bupati Inhil HM Wardan Ikuti Rakor Camat dan Lurah Se-Riau
Sudah Tiga Positif Sembuh di Pangkep Dipulangkan
Tim Penyidik Polres Kampar dan Polsek Tapung Lakukan Rekonstruksi Kasus Pembunuhan
Bupati Inhil Resmi Buka Sosialisasi Pengelolaan Keuangan Desa, TP4D Serta MoU Bidang Datun
Menanggapi Surat Edaran Mendagri, Kabupaten Pangkep Siapkan Lahan Pemakaman
Antisipasi Dini, BPBD Riau Minta Daerah Rawan Karhutla Cepat Tetapkan Status Siaga
Jembatan Bodem Roboh Siapa yang Harus Bertanggungjawab?