Gallery
Dinkes Inhil Lakukan Bimtek di Tiga Puskesmas Terkait Penanganan Covid-19
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Dinas Kesehatan Inhil Lakukan Bimtek Penanganan COVID-19, Ke 3 Puskesmas sekaligus, yaitu : Puskesmas Gajahmada, Tembilahan Kota dan Tembilahan Hulu, Kamis, (16/04/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir H. Zainal Arifin, SKM M.Kes yang dalam hal ini melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Subowo Radiyanto, SKM. M.Kes mengatakan bimbingan teknis (bimtek) ini dilakukan untuk memberikan metode atau informasi bagaimana menangani PP, OTG, ODP, dan PDP.
“PP (Pelaku Perjalanan), OTG adalah Orang Tanpa Gejala, ODP adalah Orang Dalam Pemantauan, dan PDP adalah Pasien Dalam Pengawasan”,ungkap Subowo Radiyanto
“Istilah tersebut menunjuk pada status penderita yang berhubungan dengan COVID-19 di Indonesia yang juga tercantum dalam Buku Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 Kementerian Kesehatan RI”, tambahnya
Lebih lanjut Pria yang akrab disapa Bowo ini berpesan kepada seluruh insan Kesehatan yang langsung berhadapan dengan baik itu PP, OTG, ODP dan PDP covid 19 agar selalu menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) saat bertugas.
“Berikan Pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, namun jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan diri dengan menggunakan APD yang lengkap”, tutupnya.


Berita Lainnya
Proyek Pelebaran Jalan Soebrantas Akhirnya Bergerak, Namun Terancam Gagal Rampung 2025
Teror Pencurian Kian Meresahkan, Warga Ganting Damai Laporkan Kasus ke Polres Kampar
Cemburu Membara, Mantan Suami Nekat Bakar Rumah Eks Istri di Penyasawan, Kerugian Rp650 Juta
Rorensius Siregar Dituntut 3 Tahun Penjara, Keluarga Protes Keras: Dia Bukan Pembunuh, Dia Korban.
Bupati Bengkalis Hadiri RAKERCAB Pemuda Pancasila, Tekankan Peran Strategis Ormas dalam Pembangunan Daerah
Rumah Warga Miskin Tak Layak Huni di Ganting Damai, Warga Minta Bupati Kampar Bertanggung Jawab hingga Libatkan Presiden Prabowo
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak