Direktur RSUD Mandau Benarkan NM Positif Corona setelah Uji Swab
Nusaperdana.com, Duri - Seorang warga Kecamatan Mandau, Duri, kembali terjangkit wabah pandemi Coronavirus (Covid-19). Kabar itu ditegaskan, usai diterbitkannya hasil uji sampel swab dari Laboratorium Kesehatan (Labkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI di Jakarta.
Direktur RSUD Kecamatan Mandau, dr. Sri Sadono turut menegaskannya. Ia menyatakan almarhumah NM (60), warga Simpang Tiga Babussalam, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau positif terjangkit setelah sampel lendir dari hidung dan tenggorokannya diuji lab.
“Setelah dilakukan uji sampel swab, pasien dalam pengawasan (PDP) JE berusia 36 tahun dinyatakan negatif. Sementara NM (60) terkonfirmasi atau positif,” kata dr. Sri Sadono kepada beberapa awak Media Sabtu (02/05/2020) sore melalui telepon selularnya, usai ditemui saat terjun ke rumah keluarga almarhumah NM.
Ia menjelaskan, kabar tersebut benar dan merupakan hasil pengujian yang telah terukur secara medis. Dokter Ibeng, sebagaimana akrab disapa, juga menyebut, masyarakat untuk lebih waspada terhadap jangkitan virus mematikan itu.
“Masyarakat diharap lebih waspada, jauhi kerumunan dan tetap di rumah saja. Pakai masker dan terapkan Social-Physical Diatancing bila terpaksa berada di luar rumah,” sarannya.
Atas penambahan kasus itu, secara langsung peningkatan kewaspadaan di Duri meningkat drastis. Pengamanan pun tampak dilakukan di kediaman almarhumah yang ditinggali anak dan cucunya. Tindakan karantina mandiri pun disarankan kepada pihak keluarga, untuk mencegah dugaan penularan yang bisa saja terjadi tanpa diketahui sebelumnya. (putra)
Berita Lainnya
Update Kasus Terkonfirmaai Covid-19 Di Kabupaten Indragiri Hulu Per 27 April 2021
Bupati Inhil Resmikan Penggunaan Aplikasi SIMRS GOS 2 RSUD Puri Husada Tembilahan
Di kecamatan Daratan, Sat Narkoba Polres Bengkalis Kembali Ringkus Bandar dan Kurir Sabu
Kukerta Mahasiswa Unri Mengenal Suku Asli Sakai di Kelurahan Pematang Pudu
Kepala Biro Humas Pemprov Kepri Bungkam Terkait Angggaran Publikasi Sekitar 22 Milyar Rupiah
Diduga Jual Narkoba, Pasutri di Kandis Ditangkap Polisi
Kasatpol PP Inhil Audiensi dengan DPC LBDH Tembilahan
Tingginya Harga Sawit Picu Perambahan Hutan Secara Masif, Aktivis Lingkungan Elviriadi, ini tanggapan nya