Ditandai Atraksi Sulap oleh Owner, Bupati Inhil Resmikan Kampoeng Inggris Ahra 10

Bupati Indragiri Hilir, HM Wardan berpidato sebelum meresmikan Kampoeng Inggris Ahra 10

Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan meresmikan Kampoeng Inggris Ahra 10 yang terletak di Jalan Subrantas, Tembilahan, Kamis (24/9/2020) siang. Peresmian lembaga kursus bahasa inggris ini ditandai dengan atraksi sulap oleh Owner Kampoeng Inggris Ahra, Mr. Ahmad Riyadi.

Menurut Bupati, kemampuan bahasa inggris sangat diperlukan di era globalisasi ini. Sebab, bahasa inggris merupakan bahasa Internasional.

"Tidak hanya sebatas pendidikan, tapi juga lowongan pekerjaan membutuhkan kemampuan bahasa Inggris. Ini akan memudahkan kita ketika kita fasih berbahasa Inggris," tutur Bupati dalam sambutannya.

Bupati mengungkapkan, motto "3 Bulan Bisa Berbahasa Inggris" yang diusung oleh Kampoeng Inggris diharapkan bukan hanya sekadar slogan, namun dapat benar-benar direalisasikan melalui metode dan sistem pembelajaran yang diterapkan.

Bupati juga menyampaikan, agar Kampoeng Inggris tidak hanya berorientasi bisnis. Sebab, dikatakan Bupati, tidak dapat dipungkiri pendidikan tidak terlepas dari persoalan bisnis.

"Saya mendengar, bahwa ada program Kampoeng Inggris untuk anak-anak yang tidak mampu. Saya berharap persentasenya besar, sebab banyak anak kita yang ingin belajar bahasa inggris, cuma karena kemampuan keuangan maka tidak dapat direalisasikan," ungkap Bupati.

Bupati berharap, kehadiran Kampoeng Inggris dapat menjadi wadah bagi generasi penerus mengembangkan kemampuan berbahasa inggris. 

"Mudah-mudahan dengan berdirinya Kampoeng Inggria, dapat memberikan peluang bagi anak kita mengasah kemampuan bahasa inggris mereka. Kita memerlukan suatu lembaga pendidikan profesional. Saya yakin dan percaya dengan pengalaman dan banyaknya cabang, Kampoeng Inggris dapat mewujudkan itu," jelas Bupati.

Atraksi Sulap oleh Owner Kampoeng Inggris, Ahmad Riyadi yang menandai peresmian Kampoeng Inggris Ahra 10

Owner Kampoeng Inggris, Mr. Ahmad Riyadi mengungkapkan, dengan diresmikannya lembaga Kampoeng Inggris Ahra 10 ini, telah terdapat 10 Cabang Kampoeng Inggris, dimana 8 diantaranya berada di wilayah Provinsi Riau.

Ahmad Riyadi mengatakan, sejak berdiri pada 1990 atau 30 tahun silam, Kampoeng Inggris telah meluluskan sekitar 10.000 peserta didik. 

Kampoeng Inggris, dikatakan Ahmad Riyadi, mempunyai beberapa program, seperti program reguler, private, Boarding Class dan program bagi masyarakat tidak mampu.

"Untuk Boarding Class, anak-anak peserta kursus akan mendapatkan program yang leibu intens dalam pembelajaran bahasa inggris. Dan ini program favorit," jelas Ahmad Riyadi.

Disamping itu, Ahmad Riyadi juga memperkenalkan program bagi anak tidak mampu. Program ini, menurutnya, merupakan bentuk tanggung jawab sosial bagi Kampoeng Inggris.

"Kampoeng Inggris tidak sekadar memberikan pencerahan bagi anak yang mampu. Namun, juga memberikan layanan kepada anak yang tidak mampu," kata Ahmad Riyadi.

Dari sisi tenaga pendidik, diungkapkan Ahmad Riyadi, Kampoeng Inggris memiliki sumber daya manusia yang berkualifikasi, tidak hanya kualifikasi dalam negeri, tapi juga kualifikasi luar negeri dalam jenjang pendidikan S1 hingga S3.

"Nanti, Kampoeng Inggris juga akan menjadwalkan penyelenggaraan berbagai lomba, seperti lomba debat dan pidato bahasa inggris untuk anak-anak se-Kabupaten Inhil," tutur Ahmad Riyadi.

Terakhir, Ahmad Riyadi meminta dukungan dari seluruh pihak, baik pemerintah daerah maupun masyarakat agar proses penyelenggaraan pendidikan di Kampoeng Inggris dapat berjalan lancar dalam rangka menjembatani eksistensi generasi penerus berbahasa inggris.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar