DPRD Kampar Gelar Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi Terhadap RPP APBD TA 2021
Nusaperdana.com, Kampar - Rapat Paripurna Dan Pandangan Umum Fraksi - Fraksi DPRD Kabuptaten Kampar terhadap Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan (RPP) APBD Kabupaten Kampar Tahun Anggaran 2021.
Rapat yang dibuka secara langsung oleh Ketua DPRD Kampar M. Faisal,ST tersebut dihadiri lengkap oleh Pimpinan DPRD Kampar antara lain Toni Hidayat, Repol,S.Ag dan Fahmil,SE,ME serta para Anggota DPRD Kampar dan para Kepala OPD di ruang rapat DPRD Kampar, Senin (13/6/2022).
Dihadiri langsung Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol,MM, pada kesempatan tersebut Kamsol menyampaikam bahwa dalam Paripurna ini banyak hal yang disampaikan para ketua atau perwakilan dari setiap Fraksi terkait dengan defisit anggaran tahun 2021.
Beberapa cacatan yang akan kita tidak lanjuti atas laporan beberapa fraksi yang disampaikan antara lain, Zumrotun,S.Sos, MM dari Fraksi Gerindra, Juswari Umar Said,SH,MH, dari Demokrat, Ramlan dari Golkar, Syafrizal,SE dari PKS, Zulfan Azmi,ST MT dari PAN, Said Abdullah dari PPP, serta Mahmud Zainuri dari fraksi Nasdem.
Menanggapi hal tersebut, Dr Kamsol menyampaikan akan memperbaiki bebrapa hal yang menjadi cacatan fraksi-fraksi tersebut. Terjadinya defisit anggaran mungkin karena efesiensi pengeluaran pembiayaan dan sebagainya bukan karena lemahnya sistem pelaksanaan kegiatan.
Beberapa fraksi terlihat banyak menyampaikan hal yang menyangkut dengan managemen keuangan, atau realisasi anggaran. Untuk itu hal ini pasti kita akan membenahi semua."ungkap Kamsol"
Selanjunya terkait WTP yang telah enam kali berturut-turut yang kita raih, untuk dipahami WTP itu tidak terkait dalam pelaksanaan kegiatan, akan tetapi WTP itu terkait dengan pertangungjawaban pengelolaan keuangan itu sendiri atau proses akuntabilitas.
Kemudian terkait terhadap pendataan aset-aset, kita juga akan perbaiki. Dalam visi misi, kedepan sekala proritas anggaran akan tetap kita lakukan termasuk strategi kebijakan.
Apalagi berapa sektor ekonomi yang harus kita dorong akibat pandemi covid-19 dua tahun yang mengakibatkan ekonomi kita terpuruk. Apalagi saat ini dengan ketidakpastian global yang diamanatkan bapak Presiden Joko Widodo dampak dari komplik Rusia - Ukraina yang harus juga kita antisipasi.
Namun demikian, dalam program peningkatan ekonomi dan infrastruktur tidak boleh lepas. Kita dorong peningkatan ekonomi dengan meningkatkan hasil pertanian dan pembagunan yang merata dengan sumber daya manusia yang handal."terang mantan Sekda Meranti tersebut.
Berita Lainnya
DPC PKB Inhil Gelar Vaksinasi Dosis II Covid-19 Bagi Masyarakat Umum
Supriono : Berdiri di Bantaran Sungai, IMB Cafe Botimoon Tidak Akan Diterbitkan
Sejak Diberlakukan Pemutihan Denda Pajak Kendaraan, Pemprov Riau Peroleh Rp 97 Miliar
Bupati dan Wakil Bupati Siak Hadiri Penutupan Seleksi Tilawatil Quran ke X di Kampung Harapan
Jaga Kondusivitas Pasca Pemilu, Dit Intelkam Polda Riau Silaturahmi dengan Kepala Dinas PMD Kampar
Dinas Damkar Inhil Cegah Kebakaran Selama Ramadhan 1442 H
Kopi TB Gelar Pertemuan Perdana di Diskes Inhil Guna Mencapai Komitmen Eliminasi TB 2030
Pemerintah Kabupaten Asahan Lakukan Kunjungan Studi Tiru ke MPP Payakumbuh