Elida Netti: Cerita Pilkada Buka Mata Pahami Tujuan Pesta Demokrasi


Nusaperdana.com, Bengkalis - Pilkada Bengkalis Tinggal menghitung hari memasuki tahapan pendaftaran pasangan calon (Paslon) yang akan bertarung. sementara suhu Politik kian Memanas mulai terlihat dari Mereka sebut saja tim sukses pengusung dan pendukung Paslon kandidat berlomba lomba mempromosikan jagoan lewat jagad maya.

Andai mereka, masing masing tim sukses yang mempromosikan jagoannya di jagad maya dengan santun, beretika, harga menghargai dan saling menghormati panggung politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bengkalis bakal mencerdaskan dan menjadi pembelajaran politik bagi masyarakat, terutama masyarakat awam.

Celakanya, bila masing masing tim sukses yang mempromosikan Paslon kandidatnya pakai cara cara seperti politik identitas, caci maki dan tak lagi saling menghargai serta tak lagi toleransi,  bak api dalam sekam sangat berbahaya bakal menciderai pesta demokrasi yang dihelat lima tahunan ini.

Beranjak dari situ, Srikandi Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Riau, kelahiran Duri, Kabupaten Bengkalis, Elidanetti SH MH, Rabu sore (26/08) mengingatkan kepada semua elemen masyarakat dari pelosok pedesaan hingga perkotaan, terutama yang menyebut dirinya tim sukses memahami tujuan pesta demokrasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis yang dihelat pada 2020 ini.

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bengkalis untuk mencari pemimpin lima tahun kedepan. Tidak ada kata lain, masyarakat mesti aktif dan peduli, sebab apapun hasil Pilkada berpulang kembali ke masyarakat. 
Kabupaten Bengkalis maju dan mundur di tangan masyarakat, dosa masyarakat mendukung, mengusung dan memilih pemimpin yang salah.

Mari seluruh elemen masyarakat pikirkan bersama bagaimana Pilkada menjadi pesta demokrasi sebagai panggung politik yang sehat.
Boleh jadi masyarakat sudah bosan dan jenuh tak peduli, jika ini dikomplikasikan dengan ajaran islam jelas kontras bedanya dengan kondisi saat ini.

"Jangan saling caci maki, jelek menjelekkan serta mengeruhkan suasana. Untuk itu kepada partai partai mempertimbangkan dan tinjau ulang kembali demi elektabilitas dan kapalibitas para balon," tegas Praktisi Hukum saat ini meniti karir di kancah nasional.

Untuk masyarakat harus membuat komitmen pada diri sendiri pilih yang baik. Lantaran yang baik bakal bertemu dengan yang baik. Jadi pilih yang terbaik dari yang baik.

Semua yang bermain di ranah politik dan masyarakat awam sikapi para kandidat dan seleksi sebelum menentukan siapa yang mau jadi pemimpin di Negeri Junjungan nama lain dari Kabupaten Bengkalis ini.

"Masyarakat berpikir jangan sekali, tapi berkali kali. Berpikir menentukan pemimpin demi kemajaun Kabupaten Bengkalis kedepan," imbau Elida sapaan akrabnya.

Bicara soal tim sukses ujar Elida, tim sukses bak bercinta. Itu sebabnya hal yang nyata jangan ditutupi biar masyarakat tahu dan bisa selektif dan bijak menentukan pilihan di Pilkada Kabupaten Bengkalis tahun ini.

Kepada masyarakat bangun toleransi, kebersamaan dan saling menghargai untuk kemajuan Kabupaten Bengkalis, terutama Duri sekitarnya.

Jangan sampai pesta demokrasi memecah persatuan dan kesatuan yang sudah terjaga dan kondusif. Masyarakat jangan sampai tersandung hukum gara gara polemik Pilkada, hentikan hina menghina yang mengarah politik identitas. Masyarakat sudah saatnya cerdas dan bijak dan jangan membiarkan itu terjadi, pertaruhannya untuk lima tahun kedepan, sebutnya. (putra)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar