Sangat Memalukan, Mantan Bupati Kampar Belum Mengembalikan Mobil Dinas
Pj Bupati Inhil Hadiri Pembukaan MTQ Provinsi Riau KE-XLII DI Dumai
EMP Malacca Strait, Taja Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata dan Ekowisata
Nusaperdana.com,Siak--Bupati Siak Alfedri hadiri Pembukaan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), Pelaku Desa Wisata untuk membentuk Destination Branding Pemberdayaan dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat di Provinsi Riau.
Acara tersebut dilaksanakan di Aula Pertemuan Teras Bakau, Mangrove Sungai Bersejarah, Kampung Kayu Ara Permai, Kecamatan Sungai Apit, Selasa (16/11/2021).
Dalam sambutannya, Bupati Siak Alfedri mengucapkan trimakasih dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Pelatihan Peningkatan SDM pelaku Desa Wisata untuk membentuk Destination Branding Pemberdayaan dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat di Provinsi Riau.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Siak, kami juga mengucapkan terimakasih karena Kabupaten Siak dipercayakan sebagai tuan rumah, tepatnya di Mangrove Sungai Bersejarah, Kampung Kayu Ara Permai, Kecamatan Sungai Apit", kata Alfedri.
Alfedri menambahkan, Kegiatan Pelatihan tersebut jelas sangat bermanfaat, untuk menyiapkan tenaga-tenaga yang terampil dan profesional, untuk memecahkan masalah terkait dengan promosi Destinasi Wisata.
"Dengan adanya pelatihan ini, bukan hanya menata destinasi, akan tetapi juga bisa membrandingkan destinasi, melakukan penasaran serta promosi, sehingga orang bisa mengetahui dan tentunya akan meningkatkan kunjungan wisata di daerah tersebut khususnya di Kabupaten Siak. Di Siak sendiri ada berbagai objek wisata, diantaranya objek wisata sejarah, wisata budaya, wisata alam dan juga wisata buatan", ucap Bupati Alfedri.
Terkait dengan Desa Wisata, Pemerintah Kabupaten Siak mendorong Pemerintah Kampung untuk bekerjasama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), untuk mengembangkan potensi yang ada di Desa/Kampung, baik itu Objek Wisata maupun produk UMKM yang ada di Daerah tersebut.
"Untuk mengembangkan Desa Wisata, tidak hanya dari Pemerintah Daerah saja, melainkan juga harus bekerjasama dengan pihak Swasta, Perguruan Tinggi dan Media. Dengan adanya kolaborasi multipihak tersebut pengembangan objek wisata di semua sisi bisa berjalan dengan baik", jelasnya.
Kegiatan Pelatihan tersebut, merupakan kerjasama antara Universitas Bakrie
dengan EMP Mallaca Strait. Pelatihan tersebut diikuti oleh 4 Kampung dari Kabupaten Siak, dan 3 Kampung dari Kabupaten Kepulauan Meranti.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Perwakilan Universitas Bakrie Prof. Hoga Saragih, Managemen EMP Mallaca Strait SA Amru Mahalli, Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut diwakili oleh Kepala Departemen Humas Yanin Kholison, Camat Sungai Apit Wahyudi, serta tamu undangan lainnya. (HumasSiak/Donni)
Berita Lainnya
Sat Sabara Polres Karimun Lakukan Penyingkiran Pohon Tumbang, Atas laporan Masyarakat Melalui 110
DPRD Menerima Aliansi Cipayung dan Paguyuban Kabupaten Bengkalis
Bupati Torut Terima Kunjungan Ditjen Hubdat Kementerian Perhubungan RI, Ini Maksud dan Tujuannya
Warga Gunung Sahilan Heboh, Temukan Mayat di Dalam Kamar Mandi Masjid Siti Aminah
Camat Teupah Barat Tinjau Rumah Warga Desa Salur Latun
Pesta Ragam Budaya Nusantara dan Bazar Resmi Ditutup Bupati HM Wardan
Pisah Sambut Korwilcam Pinggir, Kekompakan dan Solidaritas Tetap Terjaga
Bupati Inhil Menyerahkan Bantuan 10 Sampan Kotak zakat Produktif Baznas