Forkopimcam Mandau Mediasi Pertikaian Masyarakat KUD Dengan Pihak PT.Gora

Mediasi Pertikaian Masyarakat KUD dengan pihak PT. Gora

Nusaperdana.com,Duri - Kapolsek Mandau inisiasi pertemuan antara warga dengan managemen PT Gora terkait pertikaian persoalan keselamatan jalan dan tonase armada angkutan milik PT Gora Mandau Sawit.

Pertemuan diadakan di ruang pertemuan Kapolsek Mandau jalan Jendral Sudirman  Kelurahan Gajah Sakti, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Jum'at 20 Januari 2023.

Rapat mediasi ini bertujuan untuk mencari jalan keluar atau solusi dengan adanya pertikaian antara kedua belah pihak yang belakangan ini memanas.

Hadir dalam acara ini, Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Komisi II Hendri Hasibuan dan Rianto, Pimpin Forkopimcam Mandau, Lurah Talang Mandi, Kepala Desa Harapan Baru, Pimpinan PT Gora T. Panjaitan, Dishup Bengkalis. 

Camat Mandau Riki Rihardi S, STP, M.Si. di dampingi Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat SIK, MM, MH serta Danramil 03 Mandau Kapten Arh Jemiarianto, menyampaikan hasil keputusan rapat mediasi pertikaian antara masyarakat dengan PT Gora Mandau Sawit (GMS)

"Alhamdulillah hari ini kita telah memediasi pertemuan yang dihadiri oleh DPRD Komisi II, tokoh masyarakat, RT, RW serta Lurah Talang Mandi dan Kepala Desa Harapan Baru dan juga management PT GMS, pertemuan ini murni kita bicara tentang Jalan KUD dan tonase truk sebagai armada angkutan dari pihak PT Gora yang menjadi sorotan oleh masyarakat hingga jadi pemicu aksi masyarakat turun kejalan," sebut Riki Rihardi.

Masih Riki, pertemuan tadi sangat alot dan pada intinya kita sudah menyepakati bahwa tidak ada lagi mobil yang melewati jalan KUD melebihi tonase di atas 12 Ton, ini disepakati tidak hanya pada PT Gora saja juga berlaku untuk kendaraan yang lain.

Selain itu pihak manajemen PT Gora juga menyepakati pada hari ini akan menarik seluruh armada yang daya angkutnya lebih tonase yang telah ditentukan.

Kesepakatan ini di ambil untuk menjaga bagaimana jalan yang sudah di bangun oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis dengan biaya hampir 9m tidak rusak.

Riki Rihardi juga berterimakasih kepada masyarakat yang mana telah peduli dengan lingkungan yang telah memperhatikan kondisi jalan.

"Kita melihat di beberapa ruas jalan itu mulai rusak karena dilewati mobil yang melebihi tonase, terimakasi kepada masyarakat telah peduli dengan lingkungannya," ujarnya.

Namun, Camat Mandau ini menghimbau kepada masyarakat agar tidak mengambil tindakan-tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan juga orang lain.

"Kami menghimbau bila ada nanti yang keluar dari kesepakatan ini, masyarakat kami harapkan jangan ambil tindakan main hakim sendiri, sebaik nya berkordinasi dengan Babinkamtibmas atau dengan Babinsa, Kepala Desa atau juga dengan Kelurahan, karena kecenderungan main hakim sendiri dapat merugikan diri sendiri dan juga orang lain," tutup Riki.**



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar