Viral
Geger, Dikubur Puluhan Tahun Jasad dan Kain Kafan Masih Utuh, Masyarakat Sebut Makam Alim ulama

Nusaperdana.com - Kisah jenazah ditemukan utuh berikut kain kafan pembungkus badan ternyata tidak hanya ada di cerita sinetron azab kubur. Namun, benar-benar ada dan nyata.
Dilansir dari jpnn.com, fakta itu ada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Jia, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima.
Sesosok jenazah laki-laki yang dimakamkan sejak puluhan tahun lalu ditemukan masih utuh saat warga setempat menggali lubang kubur untuk pemakaman masyarakat. Tidak hanya badannya, tetapi juga kain kafan. Cacing dalam tanah seperti enggan menyentuh badannya.
Yang bikin penggali kubur merinding sambil mengucap nama besar Allah SWT, jenazah itu tidak mengeluarkan bau lazimnya lebam mayat. Penggali kubur sempat membuka kain kafan sang jenazah.
Yang mengejutkan, jenazah laki-laki itu terlihat bersih.
“Kain kafannya masih putih dan bersih. Cuma jenazahnya sudah keriput,” kata Camat Sape M. Akbar.
Belum diketahui pasti identitas jenazah tersebut. Pasalnya, saat warga menggali, tidak ada batu nisan atau gundukan tanah yang menandai ada makam di TPA Desa Jia.
Yang jelas, begitu digali, terlihat jenazah yang masih utuh. Menurut cerita warga setempat, dulu sekitar 60 tahun lalu pernah ada alim ulama yang meninggal lalu dimakamkan di TPA Desa Jia.
Meski menemukan jenazah masih utuh, penggalian tetap dilanjutkan untuk liang jenazah warga yang baru meninggal.
Posisinya persis di samping jasad yang ditemukan masih utuh itu.(red/dana)
Berita Lainnya
SDN 018 Sungai Arang Peringati HGN dan PGRI Secara Sederhana Namun Penuh Makna
Raffi Ahmad dapat Jubah Penjaga Makam Rasulullah dari Syekh Ali Jaber
Desa Talang Lakat Kecamatan Batang Gansal Adakan Sosialisasi Desa Bersih Narkoba
Organisasi SEMMI Cabang Kota Pekanbaru Menggalang Donasi Untuk Masyarakat Terdampak Covid -19
Cacat Sejak Lahir, Sartika Putri Berharap Uluran Tangan dari Pemerintah dan Dermawan
Pasien Covid-19 Sembuh Kian Meningkat di Aceh Singkil
Selama 6 Tahun, Wanita Ini Menikah Hingga 12 Kali Demi Uang. Malam Pertama Tak Mau Disentuh
Rindu Mendalam ke Taman Sukasada di Bali