Kejari Kampar Akan Periksa Saksi Tanah Kas Desa Indra Sakti Minggu Depan
Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
Satnarkoba Polres Kampar Tes Urine Personil
Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Jamret di Lapangan Tugu Bengkalis
Hasil Rapid Test Pasien Terindikasi Covid-19 di Inhil Reaktif
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Juru Bicara Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Inhil, dr Saut Pakpahan menyatakan hasil rapid test terhadap pasien terindikasi Covid-19 di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) adalah reaktif.
Reaktif dalam sudut pandang medis kerap diartikan sebagai positif. Sebaliknya, untuk hasil non-reaktif biasa digunakan istilah negatif.
Saat ini, pasien berinisial A (64) yang diketahui berasal dari Tembilahan itu, telah diisolasi di RSUD Puri Husada Tembilahan dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Menurut Saut, hasil rapid test bukan merupakan keputusan final. Keputusan akhir terhadap status pasien akan diterbitkan setelah adanya hasil SWAB tenggorokan. Sebab, rapid test bisa saja digunakan untuk mendeteksi seluruh virus, tidak hanya virus corona. Rapid tes merupakan screening awal.
"Malam ini Swab kita kirim ke Jakarta. Ini menunjukkan pasien tetap kita perlakukan sebagai PDP. Tidak Kita katakan positif karena hasil SWAB lah yang kita pakai," tutur dr Saut saat konferensi pers di Kantor Diskominfo PS Kabupaten Inhil, Tembilahan, Senin (6/4/2020) sore.
Kendati demikian, dr Saut menegaskan, bahwa di Kabupaten Inhil belum terdapat Covid-19 positif. Dikatakan dr Saut, hal ini diperkuat dengan riwayat perjalanan pasien yang tidak berasal dari daerah atau kota berstatus zona merah.
"Kalau hasil positif belum ada. Pasien tidak pernah ada perjalanan di transmisi lokal atau zona merah. Pasien juga tidak pernah kontak dengan pasien positif," tutur dr Saut.
Mulai hari ini, diungkapkan dr Saut, pihaknya akan melakukan penelusuran riwayat kontak pasien. Bagi setiap orang yang sempat melakukan kontak dengan pasien sebelumnya, maka akan ditetapkan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP).
"Orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien ini ditindaklanjuti dengan isolasi mandiri di rumah atau kalau mau isolasi di rumah sakit," pungkas dr Saut.
Berita Lainnya
Persiapan Penerapan PSBK Tualang, Pjs.Bupati - Forkopimda Rapat Pembentukan Satgas Penanganan Covid-19
Bupati Hadiri Rapat Paripurna Sumpah / Janji Jabatan Pimpinan DPRD Inhil Masa Jabatan 2019-2024
Keluarga Asal Sumbar Ini Terlantar di Tanjung Unggat Diberi Bantuan
Rancangan KUA PPAS APBD Perubahan 2022 Disampaikan Gubernur Ansar ke DPRD Kepri
Pengamanan Nataru, Upika Mandau Gelar Rakor Ops Lilin Lancang Kuning 2020
Kasmarni Sambut Kehadiran 2 Putri Sakai Penghafal Qur'an di Kediamanya
Resmi Jabat Kalem Saloso, ini Program Prioritas Andung Tiku Sulle Gorri
Bupati Bengkalis Intruksikan Seluruh OPD Dukung Wujudkan Kabupaten Layak Anak