Ibu Yayuk Pengrajin Batik Tulis Khas Indragiri Hilir di BLKI
Nusaperdana.com - Satu batik tulis berukuran dua meter setengah khas Kabupaten Indragiri Hilir memerlukan waktu kurang lebih empat hari dalam proses pembuatannya.
Hal itu diungkapkan ibu Yayuk, pengrajin batik khas Kabupaten Indragiri Hilir di Balai Latihan Kerja dan Industri beralamat di jalan SKB, Tembilahan. Dijelaskannya, proses pembuatan batik dimulai dari melukis motif di kain dengan mengunakan alat tradisional canting.
Diungkapkannya, dalam proses pembuatan batik tulis, tahapan proses yang memerlukan fokus yang luar biasa yakni saat proses mengambar motif dan pewarnaan dasar kain.
"Yang paling repot itu proses pewarnaan dan canting, jadi perlu hati-hati, harus fokus jangan sampai salah," ungkap Yayuk saat proses pembuatan batik tulis Motif ikan melati air.
Lanjutnya, setelah selesai tahapan pewarnaan, kain batik dibiarkan semalam dan kemudian dijemur di panas matahari.
"Setelah dijemur, baru di kasih water glas untuk mematikan warna biar tidak luntur, baru di jemur sampai kering, baru di cuci bersih, setelah itu di rebus untuk merontokkan lilin," katanya.
Lanjutnya lagi, biasanya batik khas Inhil mengunakan kain katun primasima, kain ini memiliki kualitas sangat baik.
"Kain katun primasima dengan Kulitas terbaik, seperti batik yang dibuat saat ini," sebutnya.
Bagi kamu yang ingin memiliki batik khas Inhil buatan ibu Yayuk bisa mengunjungi Dekranasda Inhil, di jalan Baharuddin Yusuf, Tembilahan.(Advertorial)
Berita Lainnya
Kobaran Api Hanguskan Rumah Warga Jalan Gajah Tua Tak Bersisa
Kapolda Riau Optimis Gedung Vaksin Center Bhayangkara Dapat Difungsikan Pekan Depan
Koordinator PKB Inhil Berbagi: Senyum Saudara-Saudara Kita yang Buat Kami Semangat
Polsek Kempas Peduli, Berikan Bansos kepada Warga korban Musibah Kebakaran
Upacara Farewell and Welcome Parade Polres Bengkalis Diwarnai Rasa Haru
PHR Raih Dua Penghargaan CSR Outlook 2023
Sekwan Buka Bimtek Satuan Pengamanan DPRD kab. Bengkalis
Bupati Rokan Hulu pimpin upacara Hardiknas,di ikuti ASN di lapangan kantor Bupati