Riau Siap Sambut HPN 2025:Menguatkan Peran Pers di Era Digital
Polda Kepri Laksanakan Mutasi Untuk Restorasi Sebanyak 703 Personel
Dinas Pendidikan Kepri Gelar Bimtek Sekolah Aman, Belajar Nyaman
Ikatan Mahasiswa Toraja Barat Mengecam Keras Pelaku Penembakan Guru Asal Toraja di Papua
Nusaperdana.com, Tana Toraja - Penembakan terhadap dua Guru asal Toraja yakni Oktovianus Rayo dan Yonathan Rende yang terjadi di Kampung Julukoma, Distrik Beoga Kabupaten Puncak Papua, kamis 8 April 2021 sontak mendapat perhatian serius dari Ikatan Mahasiswa Toraja Barat (IMTB).
Organisasi IMTB turut berduka atas peristiwa tersebut, yang mana ketahui dalam bulan April ada dua orang Toraja yang dibunuh dan yang terakhir adalah dua orang Guru yang juga merupakan warga Toraja.
Bagi kami, kata BPO (Badan Pertimbangan Organisasi) IMTB, Jurgen Sampealang, membunuh seorang Guru sama saja menghilangkan peradaban pendidikan di Negara ini.
"Kami mengecam tindakan terorisme ini, Tidak bisa dibiarkan begitu saja," tandasnya.
Kepada para penegak hukum, masih Jurgen, pihaknya berharap agar Polri selalu memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat pendatang yang ada di Papua.
"Kami juga berharap kepada seluruh saudara-saudara masyarakat Toraja yang ada di Papua untuk selalu bersatu dan tetap waspada," harapnya.
Atas nama organisasi dan salah satu pendiri dari 12 pendiri organisasi IMTB, Jurgen mengecam pelaku penembakan tersebut.
"Pemerintah sudah seharusnya menaikkan status KKB ini menjadi kelompok Teroris agar pemerintah bisa memberantas kelompok ini menggunakan undang undang teroris," pintanya.
Senada hal tersebut, Ketua Umum IMTB, Anto mengatakan, peristiwa yang sering terjadi di beberapa daerah terkhusus di papua menyebabkan adanya korban dan kali ini korbannya adalah orang Toraja.
"Kita sebagai warga NKRI yang di maksud dalam UUD 1945 pasal 1 ayat 3 menyatakan bahwa Negara indonesia adalah Negara Hukum jadi setiap warga NKRI berhak memperoleh perlindungan hukum," imbuhnya.
Hingga kini, total warga toraja yang tewas di Papua yakni tiga orang diantaranya dua berprofesi sebagai guru dan sebelumnya ada seorang wanita tewas ditikam
Penulis: Albert Agus / Caverius Adi
Berita Lainnya
DP2KBP3A Inhil Bersama BKKBN Riau Sambangi SMAN 1 Tembilahan Hulu
Bupati HM Wardan Pimpinan Apel HUT Ke-51 Korpri, HUT Ke-77 PGRI dan HGN serta HKN Ke-58
Bupati Rocky Bersama Muspida Bahas Teknis Penanganan COVID-19
Persiapan Pengamanan Pilkada Serentak 2020, Polres Kepulauan Anambas Gelar Apel Kendaraan Dinas
Drs. H Mursini: Ini Merupakan Wujud Keseriusan Pemerintah untuk Masyarakat Kuansing
Wabup H.Syamsuddin Uti Menutup Secara Resmi MTQ Ke-49 Inhil TH 2019 "Tembilahan Hulu Juara Umum"
RC Pelaku Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Soebrantas, Tembilahan Ditangkap Polisi
Kades Talau Serahkan Bantuan Sembako kepada 23 Warga Kurang Mampu