Eddy Saputra Raih Dua Penghargaan Bergengsi Tingkat Asia
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Intensifikasi budidaya cabe jadikan optimalisasi produksi dan kintiniu
Nusaperdana.com, Kampar - Dalam rangka percepatan optimalisasi Produksi secara Kontiniu di Kabupaten Kampar, bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau melaksanakan Pelatihan Intensifikasi Budidaya Cabe Merah dengan Sapta Usaha Tani.
Dimana pelatihan yang dibuka secara resmi oleh Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, SH, MH yang diwakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan kampar Ir Cokroaminoto, MM Cikro tersebut di laksanakan di UPT Balai Pembibitan dan Pelatihan Ternak Ruminisia Desa Kuapan Kecamatan Tambang, senin (29/11/21).
Cokroaminoto dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada BI dan KTNA Provinsi Riau, dimana sejauh ini terus mendukung dan menyelenggarakan pelatihan untuk para petani atau kelompok Tani khususnya di kabupaten kampar.
Selaras dengan Program Oftimalisasi Mandiri Pangan Pemda Kampar, Cokroaminoto minta seluruh peserta agar bisa mengikuti pelatihan dengan baik. Sehingga nantinya bisa mengolah perkebunan khusus Cabe minimal dilingkungan sekitar rumah.
Begitu juga melalui Sapta Usaha Tani kita akan terus lakukan dmusaha-usaha ekstensifikasi pertanian, yaitu usaha dengan meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperluas lahan pertanian baru dengan membuka hutan dan semak belukar, daerah sekitar rawa-rawa dan daerah pertanian yang belum dimanfatka serta pemanfaatan lahan tidur.
Hal senada juga disampaikan Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA Provinsi Riau Drs Yusri, M.Si yang sempat juga hadir pada kesempatan tersebut juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bank Indonesia yang ikut andil dalam membantu program KTNA Riau khususnya KTNA kabupaten kampar.
Serius lah kita jadi petani dan serius lah kita bekerja, saat ini jangan gengsi jadi petani. Justru petani lah yang lebih sejahtera dan lebih berkah. Untuk itu apabila bercerita dalam hal pertanian, perkebunan dan Perikanan, kampar nantinya akan menjadi Pilot Projet untuk provinsi Riau"ungkap Sekda kampar tersebut".
Usai pembukaan, Bupati kampar melalui Cokro melalui Program Sosial Bank Indonesia (BI) oleh Deputi Bank Indonesia Perwakilan Riau Maria Cahyani secara simbolis menerima bantuan beberapa alat mesin pertanian seperti Alsintan dan Saprodi Pertanian yang dan diserahkan langsung kepada Kelompok Tani Jaring Mas Sejahtera.(Redaksi)


Berita Lainnya
Bupati Bengkalis Hadiri RAKERCAB Pemuda Pancasila, Tekankan Peran Strategis Ormas dalam Pembangunan Daerah
Rumah Warga Miskin Tak Layak Huni di Ganting Damai, Warga Minta Bupati Kampar Bertanggung Jawab hingga Libatkan Presiden Prabowo
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
DPRD Kampar Gelar Paripurna Ranper DPRD tentang Kode Etik dan Tata Beracara Badan Kehormatan