I-WISE, Cara Bijak PHR Meremajakan Lapangan Tua Blok Rokan

Nusaperdana.com,Pekanbaru – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus berupaya meningkatkan produksi minyak serta melakuan efisiensi proses di Blok Rokan. Sekumpulan anak muda PHR baru-baru ini berhasil mengembangkan teknologi berkode i-WISE (Integrated-Waterflood & Infill Simplified Evaluator), sebuah platform digital yang dirancang untuk mengevaluasi secara cepat dan akurat dalam menentukan kandidat lapangan primer untuk diterapkan metode waterflood.
Proyek pertama hasil analisa i-WISE adalah penerapan proyek waterflood baru di lapangan eksisting Pager di Rokan Hilir, yang dimulai pada akhir 2023. Hasilnya, terdapat peningkatan 1180 barel minyak per hari (BOPD) atau 42% lebih tinggi dari total produksi sebelumnya, dengan nilai tambah 29 miliar rupiah. “Angka produksi ini setara dengan hasil produksi lapangan Pager belasan tahun lalu,” ujar Andre Wijanarko, EVP Upstream Business PHR.
Tidak hanya itu, tambah Andre. Hasil evaluasi i-WISE juga dapat menjadi solusi dalam memangkas jumlah air terproduksi dari fasilitas produksi, optimalisasi pemanfaatan idle well sebagai sumur injektor, serta memangkas waktu evaluasi lapangan kandidat waterflood hingga 9 bulan lebih cepat dibanding cara konvensional.
Secara sederhana, waterflood adalah teknik injeksi air ke dalam reservoir minyak untuk memberikan tambahan energi pendorong minyak keluar. Metode ini sangat efektif untuk meningkatkan produksi dan faktor perolehan di lapangan minyak primer yang secara alamiah akan terus menurun tekanannya. Namun, memilih lapangan yang tepat untuk menerapkan waterflood memerlukan analisa yang sangat kompleks.
PHR berencana untuk terus mengembangkan dan memperluas penggunaan i-WISE di seluruh Blok Rokan. Inovasi-inovasi ini, jelas Andre, adalah refleksi upaya tak kenal lelah para perwira PHR untuk terus meningkatkan produksi dan berkontribusi pada ketahanan energi nasional.***
TENTANG PHR WK ROKAN
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu minyak dan gas bumi di bawah Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR berdiri sejak 20 Desember 2018.
Pertamina mendapatkan amanah dari Pemerintah Indonesia untuk mengelola Wilayah Kerja Rokan sejak 9 Agustus 2021. Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi berjalan selamat, lancar dan andal. PHR melanjutkan pengelolaan WK Rokan selama 20 tahun, mulai 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041.
Daerah operasi WK Rokan seluas sekitar 6.200 km2 berada di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Terdapat 80 lapangan aktif dengan 11.300 sumur dan 35 stasiun pengumpul (gathering stations). WK Rokan memproduksi seperempat minyak mentah nasional atau sepertiga produksi pertamina. Selain memproduksi minyak dan gas bagi negara, PHR mengelola program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan fokus di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat dan lingkungan.**
Berita Lainnya
Bakti Sosial Forkopimda Bersama Bhayangkari Bengkalis Bantu Masyarakat Dampak Covid-19
Bersama Galibu, Polsek Sungai Batang, Ikut Penggalangan Dana Korban Tanah Longsor
Nelson Manalu dan Beberapa Anggota DPRD Siak Mengunjungi PT. PLN SUB Rayon Belutu Kandis
Kampar Targetkan Tanam Padi Seluas 6 ribu Hektar tahun 2021
Anggota DPRD Lingga Provinsi Kepri Study Banding Ke Mandau
Perjalanan Zurriyati, Anak Petani yang Mendapatkan Beasiswa Prestasi PHR
Bupati Barru Bangga Lihat Semangat Kepeduliaan Warganya
Jokowi Penabur Tanah Pertama ke Makam Ani Yudhoyono